Sudah Ajukan Mundur, Irawan Purba Kecewa Anaknya Didaftarkan SSB Sinar Sakti Ikuti Kompetisi
Irawan Purba, salah satu orangtua pesepakbola muda yang berlatih SSB Sinar Sakti, mengaku kecewa dengan pelatih di SSB tersebut.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Menurut Pawardi, orangtua Reno mengajukan pengunduran diri anaknya tanggal 25 Februari setelah Pawardi lebih dulu mendaftarkan timnya.
"Kartu Askotnya masih sama saya dan atas nama Sinar Sakti. Jadi saya daftarkan sekitar tanggal 21 Februari untuk kompetisi Askot PSSI Medan. Technical meeting kan tanggal 25, jadi setelah pulang jam 6 orangtuanya datbag bahwasannya mengundurkan diri dari Sinar Sakti. Jadi saya bilang pada orangtuanya Reno tidak bisa main SSB lain karena sudah saya daftarkan. Rupanya Reno daftar di Porta. Mainlah hari Minggu gak bisa karena dua nama," tuturnya.
Atas kondisi itu, Pawardi mengatakan orangtua Reno sempat marah-marah padanya. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa dan hanya mendengarkan keluhan orangtua Reno.
Sebagai pelatih, Pawardi mengaku tak ingin mengekang siapapun yang ingin keluar dari sinar Sakti. Karena itu dia pun mempersilakan Reno mencari SSB lain.
"Reno dari kecil, dari kelas 4 SD sudah samaku (dibina). Surat pengunduran sudah saya terima. Hari Minggu kemarin juga sudah diterima Askot PSSI Medan terkait pengunduran diri dari Sinar Sakti tersebut. Sekarang sudah keluar tentu gak ada masalah gabung ke SSB manapun," pungkasnya.
(Can/Tribun-medan.com)