Pasien Berstatus PDP Corona yang Meninggal di RSUP Adam Malik Adalah Dokter Spesialis Paru
Pasien Berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang Meninggal di RSUP Adam Malik Adalah Dokter Spesialis Paru
"Tujuh (yang meninggal)," kata juru bicara pemerintah untuk penganan virus corona Achmad Yurianto saat dihubungi, Selasa (17/3/2020) malam.
Menurut dia, ada tambahan dua pasien yang meninggal sehingga jumlahnya kini menjadi tujuh orang.
Yakni yang meninggal di RSUD Kariadi Semarang dan satu kasus lain yang tak dirinci Yurianto.
Pasien Berstatus PDP Corona yang Meninggal di RSUP Adam Malik Adalah Dokter Spesialis Paru
• Malaysia Terapkan Lockdown, Pelabuhan Teluknibung Tutup Dua Pekan
• 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUP Adam Malik Meninggal, dr Ade: Sudah Diisolasi Sejak 14 Maret
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam penanganan virus Covid-19 ini, pihak Adam Malik telah mencatat 8 orang PDP yang diduga terpapar Covid-19.
Keseluruhan orang tersebut sudah ditangani (isolasi) pihak RSUP HAM.
Informasi yang diperoleh Tribun-Medan.Com dari rekan sejawat pasien, pasien yang meninggal adalah seorang dokter dan sejak dirawat 14 Maret lalu sepulang dari luar negeri, hasil tes corona pasien ini tak kunjung keluar dari Jakarta.

Tinggal 7 Pasien Berstatus PDP Corona
Sebelumnya Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menuturkan ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19 tengah dirawat di ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Selasa (17/3/2020).
Dengan meninggalnya pasien ini maka, tinggal delapan orang lagi, dan kemungkinan akan bertambah satu pasien dari Kabupaten Dairi yang tengah dirujuk ke RSUP Adam Malik.
Rosario Dorothy Simanjuntak bahwa dari menyebutkan bahwa dari 8 PDP terdapat 7 pasien laki-laki dan satu perempuan.
"Laki-laki berjumlah 7 orang dengan rentang usia 19, 34, 43, 48, 49, 65 dan satu orang perempuan berusia 51 tahun," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Ocha ini menyebutkan bahwa pihaknya tak bisa menyebutkan identitas para pasien tersebut
Kita ikut peraturan pemerintah, jadi kita tidak bisa memberitahukan asal daerah. Hanya bisa diinformasikan usia dan jenis kelamin saja," tambahnya.
• BREAKING NEWS Seorang PDP Corona di RSUP Adam Malik Medan Meninggal Dunia
• Vaksin Corona Belum Ada, Ini Pengobatan yang Dijalani Pasien di RSPI Sulianti Saroso hingga Sembuh

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/12/2018). (TRIBUN MEDAN/DOHU LASE)
Ia menyebutkan bahwa pasien PDP memiliki gejala yang berbeda-beda mulai dari demam hingga sesak nafas. "Kondisinya mereka sakit sedang, ada yang demam ada yang sesak nafas, jadi bervarisasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Ocha menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari pusat, terkait perkembangan pasien tersebut.
"Sebenarnya secepatnya tapi karena sampel seluruh Indonesia harus diperiksa di pusat jadi memang makan waktu yang cukup lama. Belum semua, yang jelas pasien inikan masuk bertahap, jadi pengiriman sampel bertahap. Yang duluan masuk, duluan dikirim, yang jelas dua pertama sudah dikirim," tambahnya.
Ia mengatakan, penambahan terakhir pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi pada Senin (16/3/2020) kemarin.
"Sejak semalam hari Senin ada penambahan 5 orang. Kalau hari Minggu 2 orang, dan Sabtu 1 orang," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pasien yang positif Virus Corona, yang dirawat di RSUP Adam Malik.
Adapun Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait Covid-19 di RSUP Adam Malik Medan, hingga saat ini berjumlah 22 orang.
"Update jumlah pasien terkait Covid19 yg dirawat di RSUP HAM, per 17 Maret 2020 jam 12.00 WIB, pasien ODP ada 22, PDP saat ini yg dirawat 8 orang. PDP yang pulang (Negatif) ada 2 orang, dan yang positif Corona ada 0 orang," tuturnya.
(vic/mft/tribun-medan.com)