SMA Unggulan CT Foundation Terapkan Pendidikan Karakter Melalui Program Adiwiyata
Program Adiwiyata merupakan program pendidikan lingkungan hidup. Beberapa sekolah sudah menerapkannya untuk mewujudkannya.
"Disini kita juga ada menanam rempah-rempah. Kebun kita ini ada kebun jambu. Kita tanam buah-buahan seperti sukun, jambu Jamaika dan lainnya. Kalau di panen hasilnya akan dikembalikan lagi untuk kegiatan Adiwiyata. Kalau hasilnya melimpah kita makan bersama. Kalau ada tamu kita bisa suguhkan. Bukan makanan pabrik. Jadi kita lebih memanfaatkan lahan untuk kita sendiri," ujarnya.
Program yang telah dijalankan kurang lebih selama delapan tahun ini membawa dampak yang cukup bagus pembentukan karakter murid.
"Program ini membentuk karakter siswa seperti rasa simpatik dan tidak setuju dengan kondisi yang ada. Itu salah satu indikator yang kita lihat bahwa ada perubahan. Guru dan siswa kita beri edukasi. Ini kegiatan yang berkesinambungan dan terprogram kalau tidak, tentu kita tidak bisa mencapai Adiwiyata tingkat nasional. Tentu ada standar-standarnya, seperti makanan di sekolah, standar sehat, dapur yang tidak menggunakan pengawet, dan benar benar alami," ungkap Daulat.
Daulat menuturkan bahwa program Adiwiyata ini dilakukan setiap seminggu sekali di hari Sabtu.
Ia juga mengungkapkan bahwa melalui konsistensi ini akhirnya sekolah yang bernuansa sejuk ini meraih gelar Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
'Kelas Adiwiyata dilaksanakan setiap hari Sabtu minimal setengah jam hingga satu jam yang diikuti seluruh siswa-siswi SMA Unggulan CT Foundation. Kita unggul di adiwiyata tingkat kabupaten, provinsi dan tahun lalu kita sudah mencapai tingkat nasional," tuturnya.
Rida Ishanur, Guru SMA Unggulan CT Foundation menuturkan bahwa melalui program Adiwiyata ini, siswa diajak untuk berusaha menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.
"Secara konsep sebenarnya sekolah kita juga berusaha menanamkan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu program yang relevan dengan itu adalah Adiwiyata. Beberapa kegiatan yang sudah pernah dilakukan anak-anak adalah membagikan bibit tanaman ke masyarakat, pembuatan kompos, berpartisipasi dalam kegiatan World Clean Up Day. Dengan program ini anak-anak menjadi lebih peduli terhadap lingkungan," pungkas Rida. (cr13/tri bun-medan.com)