Virus Corona
Jakarta Episentrum Covid-19, 208 Kasus Positif 17 Meninggal, Anies Tiadakan Sholat Jumat Dua Minggu
Hingga Kamis (19/3/2020), kasus Covid-19 di Jakarta melonjak jadi 208 kasus dari total 309 kasus corona di Indonesia dan 17 pasien meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Anies setelah bertemu dengan seluruh unsur forum umat beragama di DKI Jakarta.
"Kita menyepakati bahwa kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama di rumah ibadah kita sepakati untuk ditunda hingga kondisi memungkinankan," ucapnya, Kamis (19/3/2020).
"Untuk sementara waktu kita lalukan selama dua pekan ke depan, ditunda," sambungnya.
Ini berarti selama dua pekan ke depan tidak akan ada lagi ibadat Salat Jumat di masjid-masjid yang ada di ibu kota.
"Konsekuensinya bagi umat Islam, kegiatan salat Jumat yang biasanya berjalan normal, maka hari ini kesepakatannya salat Jumat di Jakarta ditunda selama dua Jumat ke depan," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, Anies juga memastikan, seluruh misa dan kebaktian yang biasa dijalankan umat Kristiani ditunda selama dua pekan ke depan.
"Kegiatan misa hari Minggu dan kebaktian juga ditunda untuk dua minggu ke depan. Nanti kita akan pantau ke depannya," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, jika masyarakat ingin menjadi pahlawan, maka tinggalah di rumah.
"Hari ini bila ingin melindungi saudara sebangsa, maka tinggal di rumah, kurangi interaksi," ucapnya.
Anies menyebut, pemerintah tak bisa berjalan sendiri dalam mencegah penularan virus asal Wuhan, Tiongkok ini.
Dibutuhkan juga kedisiplinan masyarakat untuk membatasi interaksi dan menjaga jarak demi menghindari penularan virus corona.
"Jika kita tidak melakukan ini maka membahayakan semua. Yang berpotensi terjangkiti begitu banyak dan yang terpapar tak selalu menunjukan gejala," ujarnya.
Sementara untuk perayaan Nyepi yang bakal diperingati pada 25 Maret 2020 mendatang tetap akan dilakukan tanpa arak-arakan atau pawai ogoh-ogoh.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona di tempat-tempat keramaian.
"Tadi unsur umat Hindu yang hadir menyampaikan bahwa kegiatan Nyepi sudah diputuskan tidak dengan keramaian," tuturnya.