PDP Covid19 Meninggal di Medan
Masker Gratis - Pemko Medan Bagi 10.500 Masker untuk 21 Kecamatan, 1 Pasien Covid-19 Meninggal Lagi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan membagikan 10.500 masker gratis untuk 21 kecamatan se-Kota Medan.
“Untuk saat ini kita percayakan pada tim medis yg sudah di percayakan dan lebih mengerti,” ungkap Kapolda Sumut.
Lanjut Kapolda, tidak ada yang ngantar Jenazah, tidak ada yang memegang jenazah dan dalam tempo 4 jam segera di makamkan.
"Tidak akan ada pemeriksaan jenazah apabila mayat sudah didiagnosis mengidap COVID-19. Jenazah sesegera mungkin di masukan kedalam kantong mayat dan tidak dibuka kembali.
• Rincian Insentif dan Santunan Kematian bagi Para Dokter, Perawat dan Tenaga Medis yang Atasi Corona
Harus di tutup rapat-rapat dan segera di makamkan," sebut Irjen Martuani Sormin.
Masih dikatakannya, bahkan Kendaraan juga harus dibersihkan secara higienis setelah pengangkatan jenazah dan semua sarung tangan dan peralatan sekali pakai harus dibuang dengan aman.
"Baik keluarga dan masyarakat di himbau agar dapat mengerti dengan situasi ini karena ini dapat membahayakan kita semua," pungkasnya.
Setelah Dokter UM, Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Bertambah Lagi
Jumlah pasien terkait covid-19 (virus corona) yang meninggal bertambah di Medan menjadi 2 orang.
Setelah dokter sepesialis paru, dr UM yang meninggal di RSUP Adam Malik 17 Maret lalu, seorang pasien AG dikabarkan meninggal.
Pasien tersebut berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) Covid-19.
Pasien tersebut dikabarkan meninggal dunia di RS Siloam, Senin (23/3/2020).
Informasi yang diperoleh Tri bun Medan dari tenaga kesehatan di Medan, pasien tersebut adalah warga simalingkar.
Keluarganya saat ini tengah mengisolasi diri.
"Pasien tinggal di Simalingkar, saat ini pihak keluarga tidak ada yang datang melihat jenazah sang pasien," ujar tenaga kesehatan yang tidak mau disebutkan identitasnya ini.
• Setelah Dokter UM, Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Bertambah Lagi, Dinkes Medan Cek RS Siloam
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengakui ada penambahan satu pasien COVID-19 yang telah meninggal dunia di Medan.