3 Orang Meninggal karena Corona di Bekasi, Ternyata Termasuk Perawat dan 1 PNS
tiga orang meninggal itu terdiri dari satu tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS) PNS dan pekerja swasta.
TRI BUN-MEDAN.com - Sebanyak tiga orang meninggal akibat virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi, hingga Senin (23/3/2020).
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan bahwa ada tiga orang meninggal warga Kabupaten Bekasi.
Dua meninggal dengan status positif Corona dan satu orang yang meninggal masih status suspek Corona.
"Tiga itu meninggal di luar wilayah Kabupaten Bekasi. Satu meninggal di Jakarta, di Tanggerang dan Cianjur," kata Alamsyah kepada Wartakota, pada Senin (23/3/2020).
• Tak Mau Kalah dengan Amerika Serikat, Konglomerat ini Bangun White House di Atas Gedung 34 Lantai
Alamsyah menjelaskan tiga orang meninggal itu terdiri dari satu tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS) PNS dan pekerja swasta.
Untuk tenaga medis itu merupakan perawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Perawat itu sempat dirawat tiga hari di rumah sakit tempatnya bekerja sebelum akhirnya dipindahkan dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
• Parlindungan Sihotang Berani Jamin E12, Bisa Sembuhkan Pasien Positif Covid-19 Dalam Waktu Tiga Hari
"Di RSPI Sulianti Saroso belum 24 jam sudah meninggal, awalnya statusnya suspek setelah keluar hasilnya positif Corona," ucap dia.
Kemudian satu orang meninggal lainnya itu ialah merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Pegawai KKP Esselon III meninggal di Tanggerang, ini statusnya suspek atau terduga Corona," imbuh dia.
• BERITA FOTO Wabah Covid-19 Kembali Renggut Nyawa di Medan, Pasien Meninggal Bertambah Dua Orang
Sedangkan satu orang yang meninggal itu merupakan pekerja swasta.
Pekerja swasta asal Tambun, Kabupaten Bekasi itu meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat.
"Ini dipastikan positif setelah hasil pengecekannya keluar," kata dia.
Sementara untuk data positif Corona atau Covid-19, Alamsyah mengatakan ada 14 orang positif.
10 dirawat di rumah sakit Jakarta dan Bandung dan satu orang yang positif dinyatakan sembuh.
• Kadinkes Sumut Pastikan Pasien Meninggal di Medan Berstatus PDP Covid-19, Ini Penjelasannya
"Positif 14, 10 dirawat, 1 sembuh dan 3 meninggal," kata Alamsyah.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 50 orang, 46 masih dalam perawatan dan 4 selesai dirawat dan dinyatakan sehat.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada 98, proses pemantauan 80 dan selesai pemantauan 18.
"Tetap jaga kebersihan, cuci tangan pakai sabun dan tetap di rumah," papar dia.
Masyarakat yang memiliki gejala dan ingin melakukan pengaduan bisa menghubungj Call center 119, 112 dan hotline 021 89910039, 08111139927, 085283980119.
(*)
• BREAKING NEWS: Pasien PDP COVID-19 Meninggal di Medan Bertambah, Ini Penjelasan Plt Wali Kota Medan
3 Orang Meninggal karena Corona di Bekasi, Ternyata Termasuk Perawat dan 1 PNS