Ujian Nasional Dihapus
Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR
Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR
Peniadaan UN ini sebagai konsekuensi dari larangan tidak mengumpulakan orang di masa wabah pandemi global Corona Virus Disease (covid-19).
• KECELAKAAN Beruntun di Jalinsum Tarutung Siborongborong Libatkan 4 Mobil, Korban Luka-luka
• Jumlah ODP Covid-19 di Sumut Bertambah, Panti Pijat dan Klub Malam Tutup (Call Center 082164902482)
Paling lambat, Selasa (24/3/2020) atau empat hari sebelum penyelenggaraan UN SMA dan Madrasah yang digelar Senin (30/3) hingga 1 April 2020 pekan depan, keputusan teknis menteri pendidikan dan kebudayaan dijadwalkan keluar.
UN untuk SMA dan Aliyah digelar pekan depan, Senin (30 Maret hingga 1 April 2020).
Sedangkan UN SMP/Mts dijadwalkakan pekan letiga April, 20 - 23 April 2020.
Sementara UN level SD dan ibtidaiyah 29-30 April 2020.
“Kami sepakat bahwa opsi USBN ini hanya bisa dilakukan jika dilakukan secara daring, karena pada prinsipnya kami tidak ingin ada pengumpulan siswa secara fisik di Gedung-gedung sekolah,” kata Ketua Komisi X DPR Saiful Huda.
Keputusan meniadakan eveluasi belajar tahap akhir ini disepakati bersama dalam rapat daring (online) antara 4 pimpinan Komisi pendidikan (X) antara lain; Syaiful Huda (ketua komisi, PKB), dan empat wakil ketua Agustina Wilujeng Pramestuti (PDIP), Hetifah Sjaifudian (Golkar), dan Dede Yusuf Macan Effendi (Demokrat), Abdul Fikri Faqih (PKS).
Video rapat dan pengambilan keputusan itu diunggah dari akun Ketua Komisi X @syaifulhooda.
Saiful juga mengirim rilis resmi peniadaan UN itu ke meja redaksi Kompas.
“Dari rapat konsultasi via daring (online) antara anggota Komisi X dan Mendikbud Nadiem Makarim maka disiapkan berbagai opsi untuk menentukan metode Kelulusan siswa salah satunya dengan nilai kumulatif dalam raport,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin malam (23/3/2020).
Keputusan meniadakan UN tahun 2020 ini lebih cepat 12 bulan dari jadwal semula, yang dicanangkan Nadiem, tahun 2019 lalu.
Data dari situs resmi UNBK kemendibud 2020 , Tahun ini di level SMP/MTs ada 43.834 Sekolah peserrta UN, 20.900 Sekolah Jenjang SMA/MA/SMTK/SMAK, 13.305 Sekolah Jenjang SMK, dengan jumlah total server 99.048 Server Sekolah (Utama).
Jumlah unit sekolah yang menggelar UNB tahun ini untuk SMP ada 33.305, MTs berjumlah 17.251, SMA tercatat 13.494
Madrasah Aliyah 8.294 unit, SMK 13.615 dengan total unit penyelanggara TOTAL 85.959.
kompas/tri bunkaltim.com
• PENTING terkait Covid-19 (Virus Corona) di Sumut Call Center dan Surat Edaran Gubernur,ODP Bertambah
• Pilot Lion Air Batuk Sesak Nafas Akhirnya Meninggal, Ternyata Punya Riwayat dari Malaysia
• Kabar Pilot Lion Air Meninggal, karena Virus Corona? Ini Jawaban Dirjen Perhubungan dan Lion Air
Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR