Virus Corona

PENTING terkait Covid-19 (Virus Corona) di Sumut Call Center dan Surat Edaran Gubernur,ODP Bertambah

"Bila ingin berkoordinasi terhadap kesehatan dapat menghubungi call center dinas kesehatan melalui nomor 082164902482,"

Editor: Salomo Tarigan
dok/Tri bun-Medan.com/Satia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi 

"Semua pasien PDP dirawat di 6 kabupaten/kota. Sedangkan PDP yang sudah dipulangkan ada enam orang, karena sudah dinyatakan negatif," tambahnya.

Riadil menyampaikannya bahwa pasien positif Covid-19 tidak bertambah dari angka sebelumnya, yakni dua orang di mana satu pasien telah meninggal.

"PDP positif itu data kita tidak berkembang, hanya berdua, tidak bertambah. Di mana yang satu sudah meninggal dunia dan satu lagi masih dalam perawatan sampai hari ini," ujarnya.

Pasien Meninggal Berstatus PDP

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menjelaskan bahwa pasien yang meninggal hari ini, Senin (23/3/2020), berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

"Pada hari ini ada kenaikan PDP menjadi 50 orang, dan satu orang dari PDP ada yang meninggal hari ini. Mudah-mudahan ini 50 orang ini bisa kita rawat dengan baik dan sembuh. Kita harapkan akan semakin banyak yang sembuh," katanya.

Alwi membeberkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami lonjakan drastis hingga ratusan orang. Dari 496 Orang Dalam Pemantauan (ODP), kini menjadi 763 orang.

Hal ini dijelaskan Alwi, karena pihaknya melacak para keluarga dan orang terdekat yang telah positif terinfeksi virus Corona.

"Sekarang ada 763 ODP. Jadi ada kenaikan sekitar 35 persen. ODP ini kami dapatkan melalui penelitian epidemologi atau tracing yang dilakukan kepada orang yang memiliki kontak erat dari seluruh yang positif,” ujarnya.

“Jadi jumlah ini membuktikan bahwa tim di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sudah melakukan tugasnya dengan melakukan penelitian penyelidikan epidemiologi dengan baik. Dengan mendapatkan semakin bertambah (ODP) ini," imbuhnya.

Alwi menyebutkan apabila semakin banyak pasien ODP yang diidentifikasi, maka kemungkinan besar rantai penyebaran Covid-19 dapat dihentikan.

"Kita bisa berkontribusi dalam memutus rantai penularan yang akan terjadi. Tapi tentunya ditambah perilaku masyarakat seperti sosial distancing atau menjaga jarak 1 meter dari yang lainnya, kemudian tidak berkeliaran. Kalau tidak perlu silakan tetap di rumah," tegasnya.

579 Positif di Indonesia

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan ada 579 kasus pasien yang positif Covid-19 hingga Senin (23/3/2020).

"Ada penambahan 65 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga hari ini. Sehingga total ada 579 kasus pasien positif Covid-19 hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved