Pejabat Pemko Medan Meninggal dan Langsung Dikuburkan, Seluruh ASN/PNS Mendadak Dirumahkan

Pemko Medan umumkan seluruh ASN di Pemko Medan diliburkan (bekerja dari rumah) mulai pada Kamis (26/3/2020) hingga 31 Maret 2020

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution (kiri) bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan membagikan masker gratis kepada para pengendara sepeda motor di Jalan Balaikota, Medan, Senin (23/3/2020). Pembagian 10.000 masker tersebut merupakan salah satu upaya Pemko Medan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. 

Ia mengatakan kebijakan tersebut diberlakukan guna meminimalisir kontak fisik, sebab gedung Pemko Medan memang kerap disinggahi oleh warga lintas profesi.

"Iya benar libur (bekerja dari rumah), mulai besok (hari ini) sampai 31 Maret dan akan dievaluasi lagi setelah 31 Maret," katanya.

Meski demikian Arrahman mengatakan khusus untuk ASN yang membidangi pelayanan publik, kebijakannya akan diserahkan ke pimpinan kantor masing-masing, apakah diliburkan atau tidak.

"Yang khusus pelayanan diserahkan kebijaksanaan pimpinan masing masing kantor. Mengenai sampai kapan diliburkan nanti saya liat dulu ya jadwalnya sampe kapan," katanya.

Sebelumnya Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengungkapkan ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona atau COVID-19 di Medan yang meninggal dunia.

Hal tersebut pun menambah jumlah pasien Corona yang meninggal di Medan menjadi dua orang.

"Hari ini saya dapat informasi lagi, ada yang meninggal satu orang lagi di Medan. Pagi ini juga akan dikebumikan," kata Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution usai membagikan masker di depan Merdeka Walk, Medan, Sumatera Utara, Senin (23/3/2020).

7 Pasien Positif COVID-19 di Medan, 1 Dokter RSUP Adam Malik

Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan  membenarkan satu dari 7 pasien Positif COVID-19 yang saat ini dirawat merupakan seorang dokter yang bekerja di RSUP Adam Malik, Medan.  

Pasien positif Virus Corona ini artinya bertambah 6 orang dari hari sebelumnya, Senin (23/3/2020) yang hanya berjumlah 2 dan satu di antaranya telah meninggal dunia pada 17 Maret 2020 silam.

 KABAR Terbaru Virus Corona di Indonesia: Muncul 107 Pasien Baru, 686 Kasus Tersebar di 24 Provinsi

Saat ditanya apakah salah satu dari ketujuh pasien tersebut merupakan dokter di RSUP Adam Malik, Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini membenarkan hal tersebut. 

"Iya benar," tuturnya lewat pesan WhatsApp, Selasa (24/3/2020) pukul 21.01 WIB.   

Terkait kondisi ketujuh pasien positif tersebut dirawat yang dirawat di ruangan infeksius, Ade menjelaskan bahwa kondisinya kondisi ringan.

Petugas membersihkan tandu usai digunakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di luar ruangan gedung rawat infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, pada pekan lalu.
Petugas membersihkan tandu usai digunakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di luar ruangan gedung rawat infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, pada pekan lalu. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)

"Pasien yang positf bertambah 6 orang kondisinya ringan," ungkapnya kepada Tri bun, Selasa (24/3/2020). 

Sedangkan untuk satu pasien positif yang telah dari 19 Maret 2020 lalu dirawat saat ini dengan kondisi sedang. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved