Anggota Sat Sabhara Polrestabes Tewas di Barak dengan Luka Tembak, Polisi: Lima Rekannya Diperiksa

Seorang anggota kepolisian tewas bersimbah darah di dalam baraknya, di Sat Sabhara Polrestabes Medan, Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat.

TRIBUN MEDAN/HO
JENAZAH Bripda DS dibawa ke rumah sakit pascakejadian, Minggu (29/3/2020). 

 Bripda KHN  Berkunjung ke Barak Bripda DS, Tiba-tiba Senjata Meletus dan Mengenai Wajah Bripda DS 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang anggota kepolisian tewas bersimbah darah di dalam baraknya, di Sat Sabhara Polrestabes Medan, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (28/3/2020).

Dari informasi yang berhasil dihimpun tri bun-medan.com, Minggu (29/3/2020), adapun identitas korban yakni Bripda DS (21).

Wakasat Sabhara Polrestabes Medan Kompol Edwar Saragih yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, namun saat ini masih dilakukan Lidik," ujarnya.

Lanjut Wakasat, pada Sabtu (28/3/2020) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB, Bripda KHN yang bertugas di Polda main ke baraknya almarhum.

"Jadi saat itu, main ke kamar tersebut.

Dan di dalam kamar itu ada enam orang mereka.

Bripda KHN ini sebelumnya di Sat Sabhara sebagai sopir Wakapolrestabes Medan kala itu," ungkapnya.

Sambung Kompol Edwar Saragih, karena pindah tugas, mungkin rindu sama rekan-rekannya, karena memang sering mereka kompak.

"Setelah di kamar, mereka cerita cerita dan canda gurau dan Bripda KHN saat itu membawa senjata, dan dikeluarkannya senjatanya.

Sementara kawan yang lain asik main HP dan game di kamar," sebutnya.

Tiba-tiba sambung Wakasat, sekitar pukul 15.30 WIB, senjata meledak dan mengenai wajah kiri almarhum serta dan tembus ke kanan.

Melihat hal tersebut, Bripda KHN beserta rekannya langsung membawa ke RS Putri Hijau di sebelah Sat Sabhara dan ternyata Bripda DS sudah menghembuskan nafas terakhirnya," kata Kompol Edwar Saragih.

Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab dari peristiwa nahas tersebut.

Terkait penanganan kejadian, Kompol Edwar Saragih mengatakan bahwa kemarin dibawa lima orang ke Reserse untuk diperiksa.

"Akibat kejadian tersebut, ada lima orang dibawa ke Reserse untuk pemeriksaan.

Tapi yang mengetahui hasil riksanya di Reserse," ungkapnya.

Terkait kejadian tersebut, informasi lain yang dihimpun, bahwa pada pukul 01.00 WIB, jenazah dibawa ke kampung halamannya.

"Jenazah dibawa ke Kisaran untuk dikebumikan.

Rencana penguburan pukul 11.00 WIB," jelasnya.

Informasi lain yang dihimpun, akibat peristiwa tersebut sejumlah barang bukti diamankan petugas salah satunya senjata jenis Glock warna hitam.

(mft/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved