Virus Corona

Dokter Tirta Ngaku Ditelepon Presiden Jokowi Usai Dirawat di Rumah Sakit dengan Status PDP

Kabar sakitnya dokter Tirta tersebut rupanya didengar oleh Presiden Jokowi, ia mengaku mendapat telepon dari sang presiden yang menanyakan kabarnya.

Editor: Ayu Prasandi
instagram/ @dr.tirta
Dokter Tirta 

Namun, dia merasa miris ketika melihat masih banyak warga Indonesia yang saling menghujat, bahkan memolitisasi infeksi Covid-19 di media sosial.

"Untuk netizen stop menghujat, ini penyakit (Covid-19) musuh bersama. Bukan berarti kita di Twitter, Instagram, Youtube malah hujat A B, hujat Pak Anies, Pak Jokowi. Malah digeser ke politik, dibawa ke pemilu cebong, kampret!" kata Tirta saat dihubungi Kompas.com.

Tirta kemudian mengutuk para buzzer yang kian memecah belah masyarakat di dunia maya di tengah pandemik Covid-19 ini.

Menurut dia, wabah ini sudah seperti penjajahan dengan bentuk bencana non-alam.

Penyebarannya yang begitu cepat serta banyaknya korban jiwa menunjukkan hal tersebut.

"Enggak usah hujat, ini sudah musuh bersama kayak penjajah. Pejuang '45 kita bersatu melawan penjajahan, masak kita enggak bisa bersatu lawan virus," ucap Tirta.

Tirta mengatakan, pemerintah harus segera mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini.

Sementara bagi warga harus berpartisipasi dengan tetap di rumah jika tak ada keperluan yang benar-benar mendesak.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ngaku Ditelepon Presiden Jokowi Usai Dirawat di Rumah Sakit dengan Status PDP, Dokter Tirta Sempat Miliki Gejala Batuk Hingga Riwayat Perjalanan ke Zona Merah! dan dari Kompas.com dengan judul "Dokter Tirta: Netizen Stop Menghujat, Kita Punya Musuh Bersama, Covid-19"

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved