Update Virus Corona di Sumut
Dari 4.000 Rapid Test yang Disebar, Sejauh Ini 5 Warga Sumut yang Terindikasi Positif Covid-19
Dari 4.000 rapid test yang telah didistribusikan di Sumatera Utara (Sumut), hasilnya sejauh ini ada 5 orang yang teridentifikasi positif Covid-19.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Dari 4.000 rapid test yang telah didistribusikan di Sumatera Utara (Sumut), hasilnya sejauh ini ada 5 orang yang teridentifikasi positif Covid-19.
"Data yang masuk sama kami saat ini baru 5 orang yang terkonfirmasi positif, yang lain mungkin masih dalam proses," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Aris Yudhariansyah, saat konfrensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Kamis (2/4/2020).
Selain rapid test, Gugus Tugas Sumut juga telah mengirimkan 100 sampel swab yang saat ini masih menunggu hasil dari Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Selanjutnya kami sudah mengirimkan ke Jakarta lebih dari 100 spesimen. Dari beberapa waktu yang lalu kita sudah mengirimkan jumlah spesimen-spesimen ini hasil pemeriksaan swab yang menggunakan metode antigen PCR. Tapi sampai hari ini kami belum dapat hasilnya secara cepat karena mungkin kita maklumi pemerintah pusat juga terbatas terkait pemeriksaan laboratorium," tegasnya.
Terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang sudah ditetapkan Presiden, Aris menyebutkan Gubernur Sumut telah melakukan koordinasi terkait dampak ekonomi.
"Lalu terkait dampak ekonomi sesuai dengan keputusan Presiden sudah ditandatangani. Saat ini gubernur Sumatera Utara sedang melakukan koordinasi yang kuat kepada lintas sektor terkait pelaksanaan Keppres," tambahnya.
Pasien positif COVID-19 di Sumut hingga Kamis (2/4/2020) berjumlah 30 orang dan 3 di antaranya sudah meninggal dunia.
Aris Yudhariansyah menyebutkan bahwa hingga hari ini belum ada pasien positif virus Corona yang dinyatakan sembuh.
"Hingga hari ini kita belum menerima data pasien yang sembuh dari terkonfirmasi positif (Covid-19)," tuturnya.
Aris menyebutkan kemungkinan data pasien positif yang sembuh akan didapat dalam waktu dekat.
"Karena saat ini seluruh penderita PDP yang dirawat positif sedang dalam dilakukan pengobatan dan isolasi di rumah sakit. Mungkin tak lama lagi kita akan mendapatkan jumlah pasien yang sembuh dari angka positif," tuturnya.
Sementara, terkait data PDP COVID-19 yang telah meninggal dunia, Aris menyebutkan hal tersebut belum dapat dikonfirmasi karena hasil laboratorium belum keluar.
"Sedangkan pasien PDP yang meninggal sebelum diketahui konfirmasi positif dan negatif, kita mungkin belum bisa sampaikan karena masih terus dilakukan pelacakan dan penyelidikan epidemiologi terhadap pasien pasien PDP," jelasnya.
Pemprov Sumut mengkonfirmasi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) mengalami penurunan 4,5 persen menjadi 84 orang, Kamis (2/4/2020).
Sebelumnya pada Rabu (1/4/2020) jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) berjumlah 88 pasien.
"Selanjutnya pasien dalam pengawasan berdasarkan data yang masuk ke gugus tugas berjumlah 84 orang berbeda dengan jumlah hari kemarin yang berjumlah 88 orang. Dan mengalami penurunan 4,5 persen," tutur Aris.
Aris menyebutkan bahwa pasien positif hari ini tidak ada bertambah yaitu berjumlah 30 orang.
"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengkonfirmasi data orang yang terpapar COVID-19 dengan rincian berjumlah 30 positif, dimana berdasarkan pemeriksaannya laboratorium 25 orang, sedangakn metode rapid test 5 orang. Kemudian dari 30 orang meninggal dunia 3 orang," tuturnya.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) melonjak naik menjadi 3.338 orang pada hari ini.
"Orang dalam pemantauan saat ini berjumlah 3338 orang yang sebelumnya 2970 orang dimana mengalami peningkatan 11%," pungkasnya.
(vic/tribunmedan.com)