Update Virus Corona di Sumut
GRATIS Seluruh Biaya Rapid Test Corona, Termasuk Perawatan PDP dan Positif COVID-19
Jumlah Pasien positif COVID-19 di Sumut terus bertambah, Rabu (1/4/2020) jumlahnya menjadi 30 orang naik 13,2 persen.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut menegaskan bahwa seluruh biaya untuk pasien COVID-19 seluruhnya ditanggung oleh pemerintah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Aris Yudhariansyah menegaskan biaya gratis tersebut diberlakukan untuk seluruh daerah di Sumut dalam penanganan pasien COVID-19 baik untuk rapid test, status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien positif.
"Biaya penanganan pasien Virus Corona dan tes Corona ini gratis bahkan kepada pasien PDP yang sudah dirawat itu semua ditanggung pemerintah. Jadi semua perawatan yang biayanya timbul akibat perawatan PDP dan Positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit semua menjadi tanggung jawab pemerintah," tutur Aris, Kamis (2/4/2020).
• Fakta Baru Siswi SMK D yang Diperkosa Bergilir Kakak Kelas, Ternyata Ini Otak di Balik Aksi Bejat
• Sosok yang Buat Fahrul Rela Dicopot dari Kapolsek, Selebgram Berparas Cantik, Masih Gadis 22 Tahun
Ia menegaskan, agar seluruh rumah sakit-rumah sakit yang dijadikan rujukan pemerintah untuk menangani pasien COVID-19 agar tidak melakukan penyimpangan dengan mengutip biaya.
"Jadi biaya yang timbul terhadap perawatan pasien itu semuanya ditanggung negara, baik di rumah sakit swasta ataupun di rumah sakit negeri. Seandainya memang ada perbedaan pelayanan nanti kami akan berkoordinasi dengan rumah sakit rumah sakit yang menerima pasien tersebut agar pelayanan ini bisa kita standarisasi," tuturnya.
Jumlah Pasien positif COVID-19 di Sumut terus bertambah, Rabu (1/4/2020) jumlahnya menjadi 30 orang naik 13,2 persen.
Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya, Selasa (31/3/2020) yaitu berjumlah 26 orang.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Mayor Kes dr. Whiko Irwan D saat konfrensi pers si Gedung Pemprov Sumut.
"Pasien positif COVID-19 dari hasil laboratorium sebanyak 30 orang jadi terjadi peningkatan sebesar 13,2 persen," jelasnya.
• Viral Tukang Gas Berhenti Kerja, Saban Hari 32 Kali Disemprot Disinfektan hingga Basah Kuyup
Peningkatan juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu berjumlah 88 orang naik 20,4 persen.
"Sebanyak 88 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi peningkatan 20,4 persen. Dimana hari sebelumnya berjumlah 70 PDP di Sumut," ungkapnya.
Whiko menjelaskan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) relatif stagnan dan hanya naik 1,2 persen.
"Oang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2970 orang terjadi terjadi peningkatan sebanyak 1,2% dari hari sebelumnya 2934," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa di masyarakat saat ini terjadi fenomena dimana pasien ODP, PDP dan para perawat mendapatkan perlakuan berbeda dari masyarakat.
Whiko menegaskan hal tersebut tidak seharusnya terjadi karena ia menjamin para pasien ODP, PDP maupun tenaga medis telah dikakukan sesuai SOP sehingga tidak akan menyebarkan COVID-19.