Update Virus Corona di Sumut
Jumlah ODP Corona di Sumut Naik Lagi 11%, Positif Covid-19 Tetap 30, PDP Turun Jadi 88 Orang
Jumlah ODP Corona di Sumut Naik Lagi 11%, Positif Covid-19 Tetap 30, PDP Turun Jadi 88 Orang
Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
TRI BUN MEDAN.COM, MEDAN - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah mengatakan, adanya peningkatan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Hingga Kamis (2/4/2020), jumlah ODP mengalami peningkatan sebesar 11 persen, menjadi 3.338 orang.
Sebelumnya, jumlah ODP Sumut tercatat sebanyak 2.970 orang.
"ODP 3.338 orang yang sebelumnya, 2.970. Data mengalami peningkatan 11 persen," kata Aris, saat melakukan siaran langsung melalui akun YouTube Humas Pemprov Sumut, di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.
Untuk jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 belum ada penambahan. Artinya, jumlah pasien positif berjumlah 30 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk di Sumut mengalami penurunan sebesar 4,5 persen. Sebelumnya, jumlah PDP di Sumut berjumlah 88 orang.
"PDP hari ini berdasarkan data yang masuk berjumlah 84 orang," jelasnya.
Sejauh ini, pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum dapat membeberkan berapa jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari wabah virus ini.
"Kita belum menerima pasien sembuh, sekarang PDP sedang dalam perawatan dan isolasi di rumah sakit. Mungkin tidak lama lagi kita akan menerimanya," ucapnya.
Selain itu, Aris meminta kepada masyarakat selalu mewaspadai penyebaran virus Corona ini dengan melakukan isolasi diri di rumah.
Pemerintah juga telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak berkumpul dan menghindari pusat keramaian.
Kemudian, pemerintah juga telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan mudik pulang kampung selama kondisi tanggap darurat wabah virus ini berlangsung.
Data Nasional
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih ada kasus pasien meninggal akibat Covid-19.
Hingga Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat secara total ada 170 pasien meninggal setelah dinyatakan positif virus corona.
Jumlah ini bertambah 13 pasien dalam 24 jam terakhir. Hal ini dinyatakan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.
"Ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif sebanyak 13 orang. Sehingga jumlah total kematian ada 170 orang," ujar Yurianto.
Hari ini merupakan sebulan sejak pasien pertama yang dinyatakan positif virus corona diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret silam.
Hingga saat ini, Yurianto menjelaskan total ada 1.790 pasien Covid-19 di Tanah Air.
Jumlah ini bertambah setelah diketahui ada 113 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 orang. Sehingga jumlah total ada 1.790 kasus positif akumulatif," ujar Achmad Yurianto.
Adapun, total pasien sembuh diketahui ada 112 orang. Jumlah ini bertambah 9 pasien dalam 24 jam terakhir.
Data pasien meninggal
Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan 13 pasien meninggal berasal dari lima provinsi.
DKI Jakarta mencatat penambahan pasien meninggal ada 5 orang, Jawa Barat ada 4 orang. Berikutnya, di Jawa Timur ada 2 orang, Lampung 1 orang, dan DI Yogyakarta ada 1 orang.
Secara akumulatif, DKI menjadi provinsi yang mencatat kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 dengan 90 orang.
Jawa Barat juga mencatat kasus pasien meninggal akibat Covid-19 cukup tinggi dengan 25 kasus.
Kemudian, Banten mencatat 14 pasien meninggal, Jawa Timur ada 11 pasien, dan Jawa Tengah ada 7 pasien.
Berikut informasinya:
Data akumulatif pasien meninggal:
1. DKI Jakarta: 90 (5 kasus baru)
2. Jawa Barat: 25 (4 kasus baru)
3. Banten: 14
4. Jawa Timur: 11 (2 kasus baru)
5. Jawa Tengah: 7
6. Sulawesi Selatan: 5
7. Sumatera Utara: 3
8. Bali: 2
9. DIY: 3 (1 kasus baru)
10. Kalimantan Barat: 2
11. Sumatera Selatan: 2
12. Kalimantan Timur: 1
13. Kepulauan Riau: 1
14. Bangka Belitung: 1
15. Bengkulu: 1
16. Papua Barat: 1
17. Lampung: 1 (kasus perdana)
Total: 170 kasus
Penambahan kasus baru: 13
(Wen/Tribun-Medan.com)