Rutan Kabanjahe Sediakan Fasilitas Panggilan Video Bagi Warga Binaan

Rutan Kabanjahe Sediakan Fasilitas Panggilan Video Bagi Warga Binaan untuk komunikasi dengan keluarganya

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/Muhammad Nasrul
Karutan Kelas II B Kabanjahe Enjat Lukmanul Hakim (tengah) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Akibat penyebaran wabah pandemi virus corona, saat ini aktivitas masyarakat terpaksa dilakukan secara terbatas.

Salah satu aktivitas yang menjadi terganggu ialah, proses kunjungan bagi warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan Negara (Rutan), maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Diketahui, untuk di Rutan Kelas II B Kabanjahe, jadwal kunjungan sudah dihentikan sementara sejak Senin (23/3/2020) lalu.

Menurut Kepala Rutan Kelas II B Kabanjahe Enjat Lukmanul Hakim, penghentian sementara kunjungan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona masuk ke kawasan Rutan.

Untuk batas waktunya masih belum dapat ditentukan. Saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pusat.

"Memang karena keadaan seperti ini, kita hentikan sementara jadwal kunjungan fisik dari keluarga kepada warga binaan. Ini juga merupakan salah satu langkah untuk antisipasi penyebaran Covid-19 ini," ujar Enjat, saat ditemui di Rutan Kelas II B Kabanjahe, Jumat (3/4/2020) sore.

Untuk melepas rindu dengan keluarga, Enjat mengatakan pihaknya membuat fasilitas layanan panggilan video.

Dengan fasilitas ini diharapkan warga binaan dapat sedikit mengobati rasa rindu terhadap keluarga.

"Ya ini merupakan alternatif selain kunjungan secara fisik. Karena kita menghormati hak dari warga binaan untuk mendapat kunjungan, maka kita berikan layanan panggilan video. Sehingga warga binaan tetap dapat berkomunikasi dengan keluarganya," katanya.

Enjat menjelaskan, bagi keluarga yang ingin menggunakan fasilitas ini dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu ke petugas yang ada di penjagaan.

Ia menyebutkan, jika keluarga warga binaan datang ke Rutan untuk menitipkan makanan atau barang, maka pihaknya akan menawarkan fasilitas panggilan video ini.

"Jadi ketika ada keluarga yang datang, kita tawarkan apakah mereka mau menggunakan fasilitas ini. Kalau keluarga mau, akan kita arahkan untuk mendaftar dulu. Kemudian, dari pihak kita nanti yang akan menghubungi keluarga warga binaan," ungkapnya.

Dirinya menyebutkan, fasilitas ini dapat digunakan oleh seluruh warga binaan yang ingin menghubungi keluarganya. Dirinya mengatakan, untuk jadwal panggilan video ini juga masih sama dengan jadwal kunjungan seperti biasa.

"Kalau jadwalnya hampir sama seperti biasa, tapi kita tetap sesuaikan dengan jadwal warga binaan yang masih ada sidang dengan sistem video conference juga," ungkapnya.

Pria asal Banten ini mengatakan, bagi warga binaan yang ingin menggunakan fasilitas ini diberikan waktu sekira 10 hingga 15 menit. Namun begitu, dirinya mengatakan nantinya pihaknya juga kembali melihat jumlah warga binaan yang ingin menggunakan fasilitas ini. (cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved