Terkini Tanggap Darurat Corona di Sumut

BERLAKU MULAI 2 April, PT KAI Sumut Batasi 50 Persen Kapasitas Penumpang Kereta Api

Jadi, pembatasan kapasitas untuk kereta api jarak menengah, menjadi hanya 50 persen, dari kapasitas tempat duduk

Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Aqmarul Akhyar
Petugas mengukur suhu tubuh penumpang saat cek ini di Stasiun Kereta Api Medan, Sabtu (4/4/2020) 

TRI BUN-MEDAN.com - Menyikapi pencegahan penyebaran virus Corona, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), Divisi Regional Wilayah I Sumut, melakukan pembatasan perjalanan Kereta Api.  

Tak hanya itu saja, PT KAI juga membatasi kapasitas Kereta Api menengah, menjadi 50 persen okupansi saja, Sabtu (4/4/2020)

Vice Presiden PT KAI, Divre Wilayah I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, menyampaikan mulai 2 April 2020, KAI Divre I Sumatera Utara menerapkan pembatasan kapasitas penumpang.

Saat Corona Mengancam, Gaji Pimpinan KPK Diusulkan Naik Jadi Rp 300 Juta, Sindiran Mantan Ketua KPK

Pembatasan kapasitas ini untuk kereta api jarak menengah..  

"Jadi, pembatasan kapasitas untuk kereta api jarak menengah, menjadi hanya 50 persen, dari kapasitas tempat duduk secara keseluruhan,” tuturnya.

Lanjutnya, di dalam kereta api jarak menengah, pihak PT KAI Sumut akan melakukan upaya-upaya untuk mendukung penerapan physical distancing.

Ultimatum Luhut Panjaitan pada Said Didu, Awal Perseteruan dan Video Said Didu Singgung Sri Mulyani

Karena, hal ini merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

" Penerapan physical distancing dan sosial distancing ini, sudah kami berlakukan. Baik itu di atas Kereta Api dan stasiun-stasiun Kereta Api di Sumut," ucapnya.

SUASANA sepi yang terlihat di salah satu gerbong Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara, di Stasiun Kereta Api Medan, Jalan Stasiun Kota Medan, Rabu (1/4/2020).
SUASANA sepi yang terlihat di salah satu gerbong Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara, di Stasiun Kereta Api Medan, Jalan Stasiun Kota Medan, Rabu (1/4/2020). (TRI BUN MEDAN/AQMARUL)

Daniel juga menjelaskan nantinya akan ada petugas Kereta Api (KA), yang mengatur jarak satu penumpang, dengan penumpang lainnya. Minimal, jarak penumpang satu dengan lainnya ialah satu meter. Jika, ada penumpang yang berdekatan, petugas KA akan memindahkannya.

Alasan Pasangan Mesum Isolasi di Kamar Kos, Akhirnya Digerebek Warga, Memalukan

"Makanya, di sini nanti petugas KA akan mengawasi. Di Divre I Sumatera Utara sendiri, Kereta Api yang terdampak, seperti kereta api Sribilah, kereta api Putri Deli, dan kereta api Siantar Ekspress," ujarnya.

Ultimatum Luhut Panjaitan pada Said Didu, Awal Perseteruan dan Video Said Didu Singgung Sri Mulyani

Kemudian, adapun upaya lain untuk mencegah penyebaran virus corona. Saat ini PT KAI Sumut mengurangi jumlah perjalanan Kereta Api perharinya.

Seperti, untuk perjalanan KA jarak menengah dan lokal, sebanyak 20 perjalanan dari 52 perjalanan, dan 32 perjalanan kereta api perhari yang masih beroperasi.

Ultimatum Luhut Panjaitan pada Said Didu, Awal Perseteruan dan Video Said Didu Singgung Sri Mulyani

Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Warga Gak Usah Mudik

Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengimbau kepada seluruh warga Sumut yang saat ini merantau di berbagai daerah di Indonesia agar tidak mudik untuk sementara waktu ke kampung halaman di tengah maraknya wabah covid-19.    

Selain itu mantan Pangkostrad ini juga mengimbau agar warga Sumut juga tidak melakukan perjalanan mudik keluar dari wilayah Sumatra Utara untuk sementara waktu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved