Bantuan Pemkab Deliserdang ke Warga Berkurang Jadi Rp 300 Ribu, Sebelumnya Diwacanakan Rp 500 Ribu

Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengurangi nilai bantuan kepada warga yang terdampak virus Corona menjadi Rp 300 ribu

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak) tanggal 1 Oktober 2019 tingkat Kabupaten Deliserdang berlangsung khidmat, dengan Irup Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, Selasa (1/10/2019) di lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang. 

Untuk itu, sambungnya, kepala desa dan relawan harus bijak melihat siapa saja yang berhak diberi bantuan.

Pendataan harus dilakukan dengan cara objektif.

Sehingga warga yang benar-benar terdampak atas penyebaran virus Corona ini bisa terbantu.

"Kades dan relawan harus bijak, proporsional dan objektif lah.

Pemberian bantuan ini akan diberikan secepatnya," kata Haris.

KEPUTUSAN JOKOWI BLT 600 Ribu per Kepala Keluarga untuk Warga Miskin per Bulan, Syarat Bantuan BLT

Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Deliserdang, Citra Efendy Capah menambahkan masing-masing kecamatan mendapat kuota yang berbeda.

Paling banyak menerima bantuan adalah Kecamatan Percut Seituan.

Sementara kecamatan yang paling sedikit yakni Kecamatan Gunung Meriah.

Sebab, masyarakat di sana dianggap tidak terlalu terdampak atas virus ini.

Sembuh Covid-19, Aulia Aqsa Janji Perjuangkan Dana Bantuan Untuk Rakyat & APD Sebesar Rp 1 Triliun

"Sudah dibatasi juga (kuota) masing-masing kecamatan.

Untuk di Desa Paya Kuda, Kecamatan Galang, itu enggak ada yang menerima.

Karena seluruh kepala keluarganya kerja di kebun, rakyatnya bekerja punya gaji," kata Capah.(dra)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved