Setelah Bunuh Pacarnya, Pemuda Ini Sempat Tidur Bareng Jasad Korban dan Gantikan Pakaiannya
Rupanya, mereka selama ini tinggal seatap di rumah kontrakan tersebut tanpa ada ikatan pernikahan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban NP rupanya dibunuh pada Selasa (31/3/2020).
Tewasnya korban baru diketahui warga setelah tercium bau busuk yang menyengat seperti bangkai.
Kemudian tetangga korban melaporkan kepada pemilik kontrakan untuk dilakukan pengecekan.
"Setelah pintu didobrak, terlihat korban tergeletak berlumuran darah dan lapor polisi," ucap dia.
Ali menjelaskan atas laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Kesal Karena Tak Diberi Uang
Tersangka kesal karena korban menolak memberikan uang.
Menurutnya, tersangka meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada korban.
Namun, korban saat itu tidak memberikan uang yang diminta oleh tersangka.
"Karena tak diberikan uang, tersangka marah menendang korban hingga gelap mata dan membunuhnya dengan dijerat lehernya pakai kain sarung," ungkap dia.
Tak hanya itu, tersangka juga mengaku kesal lantaran korban kerap memperlakukannya tidak baik.
Pengakuan pelaku, awal mula berkenalan dengan korban lewat media sosial, sekitar bulan Maret 2019.
Dari seringnya chatting di medsos, akhirnya keduanya sepakat bertemu.
Dengan dibiayai pelaku, bulan Agustus 2019, korban pun pergi bertolak dari Banjarmasin menuju Jakarta.
“Saya transfer uang Rp 3,3 juta untuk tiket pesawatnya,” ujar pelaku.