Bentrok TNI Polisi

3 Polisi Tewas dalam Bentrok TNI Polisi, Pangdam Asaribab Angkat Bicara, Kapolda Tarik Senjata

Asaribab juga menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya tiga anggota Polri, dalam pertikaian tersebut.

Editor: Tariden Turnip
facebook
3 Polisi Tewas dalam Bentrok TNI Polisi, Pangdam Asaribab Angkat Bicara, Kapolda Tarik Senjata. Tiga polisi tewas dalam bentrok dengan Satgas Yonif 755 di Mamberamo Papua, Minggu (12/4/2020) pagi 

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab angkat bicara soal bentrok anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, yang menewaskan tiga polisi.

Bentrok ini meletus saat sekitar 20 anggota Polres Mamberamo mendatangi Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad di Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Minggu (12/4/2020).

Menurut Pangdam Asaribab, tim investigasi dari Kodam XVII/ Cenderawasih maupun Polda Papua telah diturunkan mengusut tuntas kasus ini.

"Apa-apa yang sudah terjadi di lapangan karena ini miss komunikasi, tetapi bukan berarti selesai. Tindakan hukum tetap berjalan untuk kita menegakkan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Herman, Minggu (12/4/2020) seperti dilansir kompas.com.

Asaribab juga menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya tiga anggota Polri, dalam pertikaian tersebut.

"Saya mewakili seluruh prajurit di Kodam XVII/Cenderawasih ikut berdukacita bagi saudara-saudara kita yang sudah mendahului, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran," kata Herman.

Sementara itu, jenazah anggota Polres Mambramo Raya, Papua, yang meninggal akibat luka tembak saat bentrok dengan oknum TNI tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, Kota Jayapura, Minggu petang.

Jenazah Briptu Marselino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat.

Sementara, dua korban luka yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien divakuasi menggunakan pesawat Cesna Caravan seri CA-208 milik maskapai Sam Air.

Polda Tarik Senjata Satuan

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengimbau semua anggota baik Polri maupun TNI untuk tetap tenang, dan tidak terhasut untuk melakuan aksi balasan.

Paulus meminta seluruh perwira dapat menenangkan anggotanya.

“Kami akan konsolidasi untuk menenangkan semua anggota kami, prajurit kami, terutama perwira di lapangan untuk bisa menenangkan semuanya dan tidak keluar dari komando,” kata Paulus, di Base Ops Lanud Silas Papare, Minggu (12/4/2020) petang.

Paulus telah menginstruksikan untuk menarik senjata yang dipegang anggotanya di masing-masing satuan.

Dia juga memastikan, situasi di Mamberamo Raya sudah mulai kondusif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved