News Video

AZAB Tolak Kubur Perawat Positif Covid-19, Ketua RT Ini Jadi Tersangka & Rumah Penuh Karangan Bunga

Pada Kamis (9/4/2020) lalu, ada sebuah video penolakan pemakaman perawat RSUP Dr. Kariadi yang meninggal karena positif corona atau Covid-19.

Editor: M.Andimaz Kahfi

AZAB Tolak Kubur Perawat Positif Covid-19, Ketua RT Ini Jadi Tersangka & Rumah Penuh Karangan Bunga

TRI BUN-MEDAN.com - Ada beberapa oknum yang menolak pemakaman jenazah pasien virus corona.

Salah satunya kasus yang sempat viral.

Pada Kamis (9/4/2020) lalu, ada sebuah video penolakan pemakaman perawat RSUP Dr. Kariadi yang meninggal karena positif corona atau Covid-19.

Saat itu, jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Siwarak, Suwakul, Kelurahan Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Namun sejumlah warga menolak dengan alasan takut tertular.

Saat itu, pelaku yang mengenakan kaos oblong ungu hijau dan celana jauh mengatakan, jika pemakaman jenazah akan mengakibatkan efek yang jauh.

Diketahui laki-laki itu adalah Purbo.

Dia adalah Ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Warganet pun marah melihat aksi tak pantas ini. 

Belakangan, rumah Purbo bahkan dikirimi karangan bunga berisi tulisan-tulisan nan menohok. 

Dilansir dari akun instagram @lambe_turah, banyak warga mengirimkan karangan bunga ke TPU Sirawak dan rumah Pak RT Purbo. 

Dalam captionnya, tertulis "Sedangkan karangan bunga yang menyatakan bela sungkawa atas matinya hati nurani masih terus membanjiri TPU dan juga rumah pak erte"

Ya, karangan bunga yang dikirim dari berbagai daerah di Indonesia ini diberi tulisan-tulisan nan menohok. 

Misalnya karangan bunga dari IPEGERI (Ikatan Perawat Gerontik Indonesia) ini. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved