Gelar Seminar Online Schotalk #5, Komunitas SBC Medan Bagi Tips Raih Beasiswa Kuliah di Mesir
Komunitas Sahabat Beasiswa Chapter (SBC) Medan menggelar seminar online bertajuk 'Wujudkan Kuliah di Timur Tengah Melalui Beasiswa', Minggu.
"Ini adalah kunci pertama untuk lulus tes, tanpa bisa atau mengerti bahasa arab, hampir mustahil peserta bisa lolos tes. Walaupun apabila kita asumsikan bisa lolos di soal choice, tetapi peserta akan sangat kesusahan di soal insya’ dan wawancara Bahasa Arab," ungkap Khadafi.
Selain mengerti Bahasa Arab, Khadafi juga menuturkan bahwa mempersiapkan hapalan Al Quran merupakan hal penting agar lulus.
"Biasanya setiap penguji akan memberi limit minimal hapalan 2 juz atau dengan kata lain di bawah 2 juz akan langsung dinyatakan tidak lulus. Begitu juga sebaliknya, semakin banyak hafalan, semakin bagus juga nilai yang akan diperoleh," jelasnya.
Tips ketiga, Khadafi menegaskan agar para calon maba mempelajari soal tes di tahun-tahun sebelumnya.
"Belajar soal tes tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pengalaman beberapa teman, soal untuk tes tulis 75 persen sama persis dengan soal di tahun-tahun sebelumnya. Hanya di soal Hikayat (cerita) dan mufradat saja yang banyak berbeda. So, mempelajari soal di tahun-tahun sebelumnya pasti akan sangat membantu dalam menjawab soal tulis ini," ujar Khadafi.
Dalam seleksi tertulis, Khadafi menuturkan bahwa akan ada tes mengarang dalam Bahasa Arab atau biasa disebut Insya'. Ia menyarankan agar para calon penerima beasiswa untuk mempersiapkan keterampilan ini di jauh hari.
"Belajar Insya’ jauh sebelum hari tes belum tentu orang yang bagus bahasa arabnya otomatis bisa untuk membuat Insya’. Karena cara membuatnya memerlukan keahlian atau metode khusus. Jangan mentang-mentang sudah bagus bahasa arab merasa tidak perlu lagi untuk belajar cara menulis insya’ yang bagus," kata Khadafi.
Perkenalan yang baik dalam Bahasa Arab juga akan menambah nilai tambah kepada para penilai.
"’arrif nafsak” (Perkenalkan dirimu!), ini sudah pasti menjadi pertanyaan wajib dalam sesi wawancara. So, pastikan kamu sudah mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan ini sebaik mungkin. Perkenalan diri ini tidak hanya nama saja, tetapi juga meliputi alamat tinggal, jenjang pendidikan dan lain-lain," tuturnya.
Terakhir, Khadafi mengatakan bahwa dari semua tips yang ia berikan, hal yang paling pentin adalah berdoa.
"Yang satu ini jangan pernah lupa, bahkan ini menjadi senjata utama untuk mengikuti lomba atau tes apapun. Sebuah pepatah mengatakan bahwa usaha tanpa doa itu sombong, doa tanpa usaha itu omong kosong. Jadi, harus seimbangkan antara kedua hal ini," pungkas Khadafi.
(cr13/tribun-medan.com)