Kiper PSMS Adi Satryo Rela Merantau Sejak Kecil Demi Jadi Pesepakbola Profesional
Kiper PSMS Adi Satryo Rela Merantau Sejak Kecil Demi Jadi Pesepakbola Profesional
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
"Pertama-tama takut sih merantau , tapi akhirnya bisa beradaptasi. Sekitar umur 10 tahun lah ke Bandung. Orangtua saya juga mendukung. Ada sekitar 6 tahunan di Bandung. Mulai tinggal di Bandung di rumah orangtua salah satu murid sekolah dulu. Lalu pertama kali bela SASWCO berhasil bawa juara kompetisi di di Cijantung. Di final menang 1-0 dan aku berhasil tepis penalti. Setelah itu sempat masuk Persib U-16 juga," tuturnya.
Setelah berkelana di Bandung, Pemain berpostur tinggi 180 centimeter ini kemudian berpindah ke Jakarta. Adi yang saat itu duduk di kelas XI SMA berhasil masuk ke PPLP DKI Jakarta.
Setelah menyelesaikan pendidikan di PPLP, Adi sempat memperkuat salah satu klub liga 3 di Cirebon, hingga akhirnya dirinya direkrut Klub PSMS Medan untuk berlaga di liga 2.
"Mulai yang betul-betul karir pro ya di PSMS sekarang ini. Targetku betinyanh terbaik buat PSMS Medan. Pasti semuanya mau uang terbaik apalagi target ke liga 1," Pungkas pemain yang juga masuk dalam skuat pemusatan latihan timnas U-19 ini.
(Can/Tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/25022020_adi_satryo_danil_siregar-1.jpg)