Pembunuhan Mahasiswi Unpri Medan

Mahasiswi Unpri Tewas Dibunuh Saat Naik Angkot, Rektor Harap Pelaku Diberi Hukuman Setimpal

Seorang Mahasiswi Tewas Dibunuh Saat Naik Angkot, Rektor Unpri Minta Pelaku Diganjar Setimpal

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Kapolrestabes Medan Kombes Edizzon Isir pimpin pengungkapan kasus pembunuhan, Selasa (14/2/2020). Tersangka kaki Tomi Keliat dihadiahi timah panas. 

Saat itu korban menumpangi angkot trayek 103 dari Jalan HM Yamin Medan menuju kosnya di Simpang Pos, Sabtu (11/4/2020).

Namun di perjalanan korban malah menjadi sasaran tindak kejahatan di dalam angkot.

Diduga sopir angkot dan keneknya terlibat pembunuhan sadis ini dan membuang jasad korban ke Dusun I Desa Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu.

Kanit Reskrim Polsek Pancurbaru, Iptu Suhaily Hasibuan, Selasa (14/4/2020), mengatakan pelaku pembunuhan telah berhasil ditangkap.

Namun Suhaily belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal identitas pembunuh yang ditangkap tersebut.

"Datanya nanti satu pintu dari Kanit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan," ujarnya.

Korban menghubungi adiknya bernama Kiki Febrian (21) atau akrab disapa Acai untuk dijemput di kawasan Simpang Selayang, Sabtu (11/4/2020) malam sekitar pukul 19.48 WIB.

"Setibanya di Simpang Selayang, saya kembali menghubungi HP kakak namun tak ada jawaban, dan meski hampir satu jam saya tunggu, kakak saya itu tak juga datang, hingga saya jadi cemas," sebut adiknya.

"Karena takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Saya membuat laporan kehilangan ke Polsek Pancur Batu," katanya.

Tak lama kemudian, Kiki mendapat laporan temuan mayat wanita di Desa Durin Tonggal, Minggu (13/4/2020).

"Saya bersama teman-teman korban bergegas menuju ke TKP dan ternyata benar kakak saya menjadi korban kejahatan," lanjut Kiki.

(Can/Tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved