Bantuan Beras Pemko Belum Seluruhnya Didistribusikan, Kadis Sosial Sebut Masih 70 Persen
Proses pendistribusian bantuan beras 5 kg sudah mencapai 70 persen ke sejumlah kecamatan.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Menanggapi usulan warga dan sejumlah anggota DPRD Kota Medan, terkait penambahan kuota bantuan beras 5 kg dari Pemko Medan, Kepala Dinas Sosial kota Medan, Endar Lubis mengatakan hingga saat ini bantuan beras sebanyak 980 tonn belum seluruhnya didistribusikan.
Meski sudah dimulai sejak 4 April 2020 lalu, Endar mengatakan pembagiannya dilakukan secara bertahap ke seluruh kecamatan, sehingga membutuhkan waktu.
"Proses pendistribusian bantuan beras 5 kg itu sudah mencapai 70 persen ke sejumlah kecamatan. Karena ini kan pembagiannya bertahap," katanya.
Terkait usulan penambahan bantuan, Endar mengatakan hingga saat ini belum ada perintah.
Namun kemungkinan besar akan dilakukan penambahan, sebab diakuinya beras 5 kg yang dibagikan pada warga yang terdampak Covid-19 belum cukup.
• Perusahaan Tambang di Dairi Donasikan Ambulans dan APB untuk Penanganan Corona
"Kalau soal penambahan bantuan insyaallah ada, namun itu sepenuhnya keputusan pak Plt Wali Kota sebagai penentu kebijakan, sebab saya kan tehnisnya saja. Namun menurut signal dari beliau akan ada (penambahan). Karena 5 kg itu belum mencukupi lah selama tanggap darurat. Kalau sinyal dari beliau, ya kalau kurang kita tambah katanya gitu," pungkasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Medan, Renville Pandapotan Napitupulu meminta kepada Pemko Medan agar menambah kuota beras untuk warga terdampak Covid-19.
Penyebabnya jumlah 980 ton dinilai kurang, sebab banyak yang kehilangan pendapatan karena pandemi ini.
"Untuk kedepannya saya berharap agar Pemko menambah bantuan sembako ke warga, bisa dengan menggeser anggaran di APBD 2020, yang tidak berpengaruh terhadap masyarakat dan juga memanfaatkan Dana Silpa Anggaran 2019," katanya.
Ia mengatakan, banyak anggaran yang bisa digeser untuk membantu meringankan beban warga. Selain itu anggaran untuk sejumlah kegiatan di DPRD seperti reses dan super dapat dialihkan.
"Tidak salah anggaran setiap OPD bisa di alihkan minimal termasuk anggaran yang di alihkan ke sekretariat DPRD Medan, dengan memanfaatkan dana Reses dan Sosper, untuk menambah amunisi dan kebutuhan biaya pencegahan dan dampak sosial pada warga," katanya.(cr21/tri bun-medan.com)
Pemko Medan
bantuan beras
bagikan Beras 520 Karung
Warga Medan Terima Beras
Terima Beras 5 Kg Wajib Foto
Dampak Corona
Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung untuk Beli Rumah dari Uang Asuransi, Sudah Bikin Rencana Sejak Lama |
![]() |
---|
Pasutri Dibawa Polisi, Babak Baru Mira Yura, Gadis Bertato Jadi Mayat Ditinggal 30 Menit di Hotel |
![]() |
---|
Jhoni Allen Marbun Akui Beri Rp 10-25 Juta pada Kader Demokrat yang Hadir, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
ALASAN Marzuki Alie Dukung Ibas Jadi Ketum Demokrat, Daripada Orang Luar Partai, Moeldoko? |
![]() |
---|
Ulah Istri Kirim Foto Syur ke Pria Muda, Sempat Antar Obat ke Rumah, Suaminya Cemburu & Gelap Mata |
![]() |
---|