KISAH MIDAH, Ibu Pemulung Berpenghasilan Rp 10 Ribu Selama Corona, Makan Mi Instan Sisa 5 Anaknya

Pandemi Corona tidak hanya berdampak terhadap dunia usaha tetapi pada orang-orang yang mengais rezeki harian untuk bertahan hidup.

Istimewa
Keluarga pemulung merasakan dampak dari pandemi Corona yang ada di Indonesia. Bahkan, mereka sepakat makan dari sisa dari 5 anaknya 

Dengan merebaknya penyebaran Covid-19, Midah mengaku tak takut bila dirinya ataupun anaknya tertular meskipun tanpa menggunakan masker atau penutup wajah apapun.

"Ya, yakin saja. Kalau di rumah doang kan nggak dapat duit, keluar takut sakit karena corona, di rumah aja justru sakit karena nggak bisa makan," ujarnya.

Berdiam di pinggir jalan pun, kata Midah bukan tanpa tujuan. Selain beristirahat setelah mencoba mencari barang bekas.

Midah mengaku, dirinya juga berharap adanya dermawan yang membagikan bantuan entah berupa apa saja terpenting anaknya bisa makan.

"Kadang suka ada saja mobil lewat yang kasih makanan," katanya.

Meski mengaku tinggal di Kota Depok yang tak jauh dari pinggir Jalan Margonda, namun Midah Mengaku hingga kini dirinya belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Depok.

"Belum ada (bantuan), saya tinggal di (permukiman) belakang Margo," katanya.

Selain Midah, ada juga sejumlah ibu-ibu yang duduk di atas trotoar di pinggir Jalan Margonda Raya atau tepatnya depan Pom bensin dari arah Depok menuju Jakarta.

Hal ini menjadi sebuah pemandangan baru di tengah Pandemi Covid-19 tepatnya saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilakukan di Kota Depok.

Penulis: Vini Rizki Amelia

Artikel ini sudah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Tak Ada Penghasilan Karena Covid-19, Midah Hanya Masak 3 Bungkus Mi Instan untuk 7 Orang Keluarganya

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved