Akibat Ulah Satpam RSUP Kariadi Positif Corona, Mudik & Main Voli di Kampungnya, 500 Warga Diisolasi
Mulanya seorang pemuda 24 tahun yang bekerja sebagai satpam RSUP Kariadi, Semarang, yang positif corona.
TRI BUN-MEDAN.com - Akibat ulang satpam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi, Semarang, mudik kondisi positif corona, 500 warga diisolasi.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengakui bahwa satu kampung di daerah Panunggalan harus karantina mandiri selama 14 hari.
Mulanya seorang pemuda 24 tahun yang bekerja sebagai satpam RSUP Kariadi, Semarang, yang positif Virus Corona.
Bahkan, satpam tersebut sempat menjalani isolasi di RSUP dr Kariadi Semarang.
• Pelukan Hangat Yadnya ke Bocah 5 Tahun Menghadapai Warga Egois di Pelabuhan, Ditolak Dikira Corona
• Polisi Bagikan Bantuan Rp 600 Ribu Per Bulan Selama 3 Bulan untuk Pengemudi Angkutan Umum di Aceh
• Kehidupan Christina, Calon Istri Mike Mohede Semasa Hidup, Intip Foto Mesranya Bersama Pria Baru
Selang beberapa hari, kondisi satpam tersebut semakin membaik.
Akhirnya ia di perbolehkan pulang dengan syarat harus melakukan isolasi mandiri.
Kendati demikian, satpam itu malah nekat mudik ke kampung halaman di desa Panunggalan, Grobogan.
Bukan tanpa sebab, ternyata satpam tersebut berniat untuk memperingati 40 hari meninggalnya sang ibunda tercinta.
Hal serupa juga diungkapkan Sri Sumarni melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Jumat (17/4/2020).
"Sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang, dan pada waktu itu sudah diisolasi katanya," ujar Sri Sumarni.
"Tetapi sudah sembuh, pulang ke Panunggalan memperingati 40 harinya orang tua," imbuhnya.
• Seorang Pria Mendadak Meninggal saat Shalat Jumat, Jemaah Langsung Menjauh dan Keluar Masjid
Tak berhenti di situ saja, Sri Sumarni juga menyayangkan sikap seorang warganya tersebut.
Pasalnya, pemuda itu malah melakukan aktifitas olahraga bola voli bersama pemuda karang taruna.
"Tetapi dia harusnya sadar, tapi dia langsung juga olahraga voli bersama-sama warga karang taruna," ujar Sri Sumarni.
Tak tanggung-tanggung, 500 warga yang ada di dua RT Desa Panunggalan, Grobogan terpaksa harus menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan satpam tersebut kini harus di jemput paksa dan kembali dibawa ke RSUP Kariadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bupati-grobogan-sri-sumarni.jpg)