Cerita Seleb
Cara Unik Seorang Ayah Ajak Anaknya Keliling Dunia dan Kunjungi 25 Negara saat Pandemi Corona
Seorang ayah membuat 25 destinasi negara berbeda di halaman belakang, mulai dari Sungai Nil, Air Terjun Angel Venezuela dan pemandangan dari Prancis.
Seorang ayah membuat 25 destinasi negara berbeda di halaman belakang, mulai dari Sungai Nil, Air Terjun Angel Venezuela, hingga pemandangan dari Prancis dan Kuba.
TRI BUN-MEDAN.com - Kita semua punya cara masing-masing untuk menghadapi masa-masa karantina saat ini.
Mungkin hal utama yang tidak bisa kita lakukan untuk menghibur diri saat ini adalah bepergian.
Namun seorang ayah yang sudah melakukan perjalanan dan pernah berkunjung ke lebih dari 100 negara, membuat hal di luar dugaan.
Jenazah Perawat NHS Sempat Hilang setelah Meninggal lantaran Corona, Keluarga Dioper Sana Sini
Cara Unik Seorang Ayah Ajak Anaknya Keliling Dunia dan Kunjungi 25 Negara saat Pandemi Corona
Aurel Hermansyah Potong Rambutnya Jadi Pendek, Begini Reaksi Atta Halilintar saat Mengetahuinya
Sahrul Gunawan Tunda Rencana Pernikahannya dengan Sang Kekasih, Ungkap Usahanya Rugi Akibat Corona
Ingat Sarah Amalia, Perempuan Cantik Satu-satunya yang Pernah Dinikahi Ariel NOAH? Begini Kabarnya
Wulan Guritno Ngaku Pernah Disantet oleh Sosok Ini, Ketakutan dan Tidur Selama 4 Bulan di Lantai
Suntik Botox untuk Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk, Tak Disangka Hal Mengerikan Menimpa Wanita Ini
Adalah David Nash (41), dia memutuskan untuk menciptakan kembali beberapa negara tersebut di kebun belakangnya sendiri, dan membuat berbagai atribut kerajinan untuk anak-anaknya.
Tidak hanya itu, dia juga mengabadikannya momen tersebut untuk kedua anaknya di tahun-tahun mendatang.
Dilansir Grid.ID dari Metro.co.uk, sejauh ini mereka telah membuat 25 destinasi negara berbeda di halaman belakang, mulai dari Sungai Nil, Air Terjun Angel Venezuela, hingga pemandangan dari Prancis dan Kuba.
David juga menggunakan kebunnya untuk membangun Peru, Jepang, AS, Maroko, Thailand, Panama, Brasil, Trinidad, Barbados, Sri Lanka, China, Belanda, Inggris, Irlandia, Bhutan, Rusia, Islandia, Australia, dan Italia.
Ingat Sanda di Sinetron Tuyul dan Mbak Yul yang Botak, Begini Kabarnya Sekarang yang Berjualan Kue
Ingat Tia AFI, Ini Kabar Terbarunya Selepas Menikah hingga Memiliki Rumah Mewah
Ivan Gunawan Akui Belum Dapat Bayaran dari Kliennya, Nomimalnya Cukup Bayar Gaji dan THR Karyawan
Sosok Ibu Nikita Mirzani Akhirnya Terungkap, Bermula dari Ketidaksengajaan Jessica Iskandar
Akhir Pekan Menyenangkan, Download Drama Korea The King Eternal Monarch Sub Indo, Drakor Kece
Ingat Sarah Amalia, Perempuan Cantik Satu-satunya yang Pernah Dinikahi Ariel NOAH? Begini Kabarnya

David dan Emma, dari Sible Hedingham, Essex, menjadi orangtua kreatif untuk 2 putri mereka, Rose dan Ruby.
Asisten kepala sekolah di Hedingham School tersebut mengatakan, “Saya telah mencoba untuk mengeluarkan esensi dari masing-masing negara sambil menggambarkannya dengan cara yang lucu."
57 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona, Dokter Zainal: Jasad Aja Ditolak Apalagi Kami Masih Hidup
Masih Ingat dengan Band Hijau Daun? Ternyata Begini Kabar Sang Vokalis, Berikut Parade Fotonya
THR PNS Akhirnya Cair dengan Tenggat Waktu Tercepat H-10 Idul Fitri, Ini Rincian Gaji dan Tunjangan
Menyaru Polisi dari Polda Sumut, Pria Ini Gondol Sepeda Motor Rahmadina yang Dijambret di Titikuning
Sejoli Tertangkap Basah Berciuman di Kala Pandemi Virus Corona, Berbuah Denda Rp 3,2 Juta
Pesta Seks saat Lockdown, Aparat Gerebek Bungalow Mewah dan Ciduk 22 Pria dan Wanita Tak Berbusana
"Saya membuat ulang adegan terkenal dari masing-masing negara, hanya dari menggunakan memo di sekitar rumah yang telah saya kumpulkan dari semua tempat yang pernah saya kunjungi.”
Bahkan, David membuat Sungai Nil dari bekas kotak sereal.
"Aku telah membuat Sungai Nil dan Terusan Panama dari lukisan kotak sereal tua. Kita semua tahu betapa buruknya situasi saat ini, tetapi itu telah membuat kita semua sedikit melambat.”

David menilai bahwa dengan melakukan hal kreatif, maka bisa menjaga semangat selama masa sulit seperti ini.
"Tujuan dari ini lebih dari segalanya adalah untuk menjaga semangat, dan membuat orang tersenyum selama masa-masa sulit."
Inspirasi tersebut dia dapatkan saat perjalanan di masa lalunya, termasuk bulan madu dengan istrinya.
Di mana pasangan ini mengunjungi 11 pulau Karibia.
Warga Berjubel di Area Wisata seusai Lockdown, Ahli Epidemiologi Sebut Babak Baru Corona akan Mulai
Bocor Rekaman Mayat dan Pasien Virus Corona di Satu Ruangan, Berbaring Bersebelahan karena Hal Ini
Sejoli Artis Ini Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan, Pandemi Virus Corona Menggerus Pendapatan
Bukan Suruh Warga di Rumah Apalagi Lockdown, Ini Cara Jitu Hong Kong Kendalikan Virus Corona
Ponsel BM Resmi Diblokir Pemerintah, Begini Cara Cek IMEI HP Kamu Menggunakan Kartu Telkomsel dan XL
40 GB Gratis dari Telkomsel, Paket Promo Ekstra Kuota Terbaru, Inilah Syarat dan Cara Mengaktifkan
Tetapi lebih dari itu, keluarga ini memberi inspirasi untuk memanfaatkan barang-barang sekitar dan menghabiskan waktu menyenangkan.
Ayah 2 anak itu telah mendapatkan inspirasi untuk menggunakan barang-barang rumah tangga dan membuat hal yang persis sama.
David membuat becak dari karton susu besar persis seperti di Ethopia.
Di Afrika Selatan, anak-anak menggunakan batu bata sebagai mobil.
"Kegembiraan karena melakukan hal ini dengan anak perempuan saya yang berusia 2,5 tahun adalah bahwa anak-anak cenderung memiliki imajinasi kreatif, keinginan untuk percaya bahwa apa pun bisa terjadi."
Bepergian bukan hanya tentang melihat tempat lain, namun tentang sepenuhnya mengalami budaya baru dan cara hidup.
Salah satu negara yang teringat di kepala David selama bertahun-tahun adalah Bhutan, yang mengukur kekayaan kebahagiaan negara mereka daripada uang.
Setelah menciptakan kembali negara ini dengan rambu-rambu jalan mereka yang lucu, ia berkata, “Saya merasa sangat beruntung, saya sehat dan keluarga saya sehat, saya mendapat upah, sedangkan banyak orang di luar sana memiliki masa depan yang tidak pasti.”
“Pengalaman yang kamu miliki saat bepergian membantumu mendapatkan perspektif. Anda melewatkan hal-hal yang paling mendasar dan saya pikir itulah yang diajarkan oleh situasi saat ini kepada kami," jelas David.
(*)
Artikel Ini Sudah Tayang di Grid.id dengan Judul Seorang Ayah Temukan Cara Seru Ajak Keluarga Keliling 25 Negara Saat Pandemi Corona, Kok Bisa?