Dinyatakan Positif Covid-19, Kondisi 2 Dokter Wanita Disolasi di RS, Diduga Ditularkan Suami
Kondisi 2 dokter wanita yang dinyatakan positif covid-19,suami yang datang dari Jakarta diduga menularkan virus corona.
TRI BUN-MEDAN.com - Kondisi 2 dokter wanita yang dinyatakan positif covid-19 (virus corona).
Suami yang datang dari Jakarta diduga menularkan virus corona. Sang suami pun dites swab.
• SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming TVRI, Sedang Berlangsung Live Belajar dari Rumah
• DINYATAKAN PDP Covid-19, Pasien yang Kabur dari Rumah Sakit Dibantu Istri akhirnya Ditemukan
Dua dokter yang bertugas di Kota Yogyakarta terjangkit COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Ia mengatakan secara umum kondisi kedua dokter baik.
• Daftar Gaji PNS/ASN Golongan 1 - IV, Kabar THR dan Gaji Ke-13 dari Menkeu Sri Mulyani dan Rinciannya
Dokter pertama telah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan selama dua minggu.
Sementara dokter kedua menjalani isolasi secara mandiri di rumah.
Meski menjalani isolasi di rumah, dokter tersebut tetap mendapat pengawasan dari rumah sakit tempatnya bekerja.
"Ada dua dokter, positif semua. Sudah diperiksa dengan swab. Untuk perawat tidak ada. Sudah mejalani isolasi, satu di rumah sakit dan satu lagi mandiri. Bukan karena tidak ada tempat (isolasi), tetapi permintaan sendiri (isolasi mandiri),"katanya, Minggu (19/04/2020).
Ia menerangkan, satu dokter pertama positif kemungkinan tertular dari suami yang baru pulang dari Jakarta.
Sementara dokter kedua tertular dari pasien positif COVID-19.
Sebelum menjalani isolasi, kedua dokter mengalami gejala COVID-19.
Setelah itu, kedua dokter diistirahatkan dan diambil uji swab.
"Untuk suami dokter sudah diperiksa, diambil uji swab, tetapi masih menunggu," terangnya yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Secara otomatis pula, Pemkot Yogyakarta melakukan tracing.
Yang menjadi sasaran tracing adalah keluarga dan juga lingkungan sekitar.
Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil tracing.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menambahkan pihaknya berupaya menambah daya tahan tubuh tenaga medis, baik di puskesmas dan rumah sakit.
"Ya pastinya (upaya menambah daya tahan tubuh dengan vitamin), sudah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),"tambahnya.
• JADWAL & Link Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah 20 April 2019, Link Live TVRI Hari ini
Data terakhir Dinkes Kota Yogyakarta, ada 4 pasien positif COVID-19 dan 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Yogyakarta.

Kasus Covid-19 di Yogyakarta
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 19 April 2020 adalah total PDP sebanyak 648 orang di mana 125 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 67 orang dinyatakan positif (27 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia), 349 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 232 orang (14 orang meninggal dunia). Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 3.692 orang.
• JADWAL & Link Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah 20 April 2019, Link Live TVRI Hari ini
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan tidak ada penambahan kasus positif sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY per 19 April 2020 sejumlah 67 kasus.
Meski demikian, terdapat 4 laporan PDP yang meninggal dunia dalam proses laboratorium. Mereka seluruhnya adalah lansia yakni perempuan usia 62 tahun di warga Kota Yogyakarta, laki-laki usia 63 tahun warga Sleman, laki-laki usia 64 tahun warga Kota Yogyakarta, dan perempuan usia 65 tahun warga Gunung Kidul.
"Usia 62 tahun ada riwayat stroke, usia 63 tahun tidak ada laporan riwayat, usia 64 tahun hipertensi, dan usia 65 tahun penyakit paru kronis," bebernya.
Berty mengatakan, PDP yang telah berusia lanjut mendapatkan penanganan medis untuk mengobati komorbid atau penyakit penyerta yang dilakukan sesuai dengan standar pelayanan.
"Kita harus melindungi para lansia dan penderita penyakit kronis lebih ekstra. Mereka ini sangat rentan baik dari sisi imunitas, maupun resiko komorbidnya dibandingkan yang masih muda dan tanpa komorbid," ujarnya.
Disinggung mengenai 2 dokter yang positif Covid-19, Berty mengatakan bahwa ia tidak bisa menyebutkan tenaga medis tersebut tercatat pada kasus ke berapa.
"Di data kami tidak ada profesinya. Kalau di kabupaten/kota pasti akan lebih dilengkapi dari hasil tracingnya," ucapnya.
• Daftar Gaji PNS/ASN Golongan 1 - IV, Kabar THR dan Gaji Ke-13 dari Menkeu Sri Mulyani dan Rinciannya
Terkait penanganan pada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, Berty menjelaskan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.
"Penanganan kepada nakes bisa dipastikan menjadi perhatian utama serta tidak menghambat pelayanan kepada pasien yang ada di rumah sakittetap menjadi prioritas.
Kewenangan untuk menyampaikan informasi ada di kabupaten/kota," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bagian Hukmas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menuturkan bahwa pihaknya mewajibkan seluruh pasien, baik pasien Covid-19 maupun yang bukan pasien Covid-19 untuk mengenakan masker. Pun dengan seluruh pengunjung rumah sakit yang masuk ke lingkungan RSUP Dr Sardjito.
"Selain itu sebelum masuk rumah sakit maka kami lakukan cek antara lain suhu tubuh, batuk/pilek, screening perjalanan.
Bila ditemukan hal yang mengarah pada Covid-19, maka wajib hukumnya kami arahkan ke Poli Covid-19," ucapnya.
• SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming TVRI, Sedang Berlangsung Live Belajar dari Rumah
• DINYATAKAN PDP Covid-19, Pasien yang Kabur dari Rumah Sakit Dibantu Istri akhirnya Ditemukan
Ia pun meminta agar semua pasien jujur dan terbuka atas semua informasi yang diberikan, terutama menyangkut kondisi kesehatannya.
"Kami meminta pasien untuk jujur. Bila yang bersangkutan batuk atau flu maka demi keselamatan dan kesehatan semua orang, maka ia akan kami keluarkan untuk diperiksa di poli Covid-19," pungkasnya.
• SEORANG Pasien PDP Covid-19 Terekam CCTV Melarikan Diri dari Rumah Sakit, Ternyata Dibantu Istri
• Jadwal TVRI dan Materi Belajar di Rumah, Link Live Streaming di TVRI Hari Ini
dikutip dari Tri bunjogja.com
Dinyatakan Positif Covid-19, Kondisi 2 Dokter Wanita Disolasi di RS, Diduga Ditularkan Suami