Pedagang yang Tokonya Terbakar di Pasar Tavip Binjai Memilih Tetap Berjualan
Ada tiga toko di Pasar Tavip Kota Binjai yang ludes terbakar. Meski toko hangus, pedagang tetap memilih berjualan
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Array A Argus
BINJAI,TRIBUN-Pada Jumat (17/4/2020) malam, Pasar Tavip di Kota Binjai terbakar.
Penyebabnya masih samar-samar.
Namun, pascakejadian, sejumlah pedagang yang lapaknya terbakar memilih tetap berjualan.
Ini dilakukan agar dapur tetap ngebul.
• Kebakaran Pasar Tavip Binjai, Api Diduga Berasal Ruko yang Jual Perabotan
"Sejak wabah Corona melanda, omzet kami turun drastis.
Apalagi ditambah kebakaran ini," kata Silfina (33), adik kandung Robet, pemilik toko pecah belah yang lapaknya terbakar, Minggu (19/4/2020).
Saat diajak berbincang, Silfi masih sibuk membersihkan tokonya yang terbakar.
Dia bilang, ada beberapa barang yang masih bisa dimanfaatkan.
• Berita Foto: Kebakaran Besar di Pabrik Mebel Marelan, Atap Bangunan Roboh dan Menghanguskan Mobil
Namun, ketika disinggung mengenai kerugian, Silfi sempat menghela nafas.
Katanya, kerugian akibat kebakaran ditaksir lebih dari ratusan juga.
"Mana sebentar lagi mau Ramadan.
Karyawan pun sudah banyak yang kami kurangi," ungkap Silfi melanjutkan aktivitas bersih-bersihnya.
• Dua Karyawan Jadi Korban Kebakaran Pabrik Mebel di Marelan, Satu Orang Terbakar di Bagian Dada
Dari amatan Tribun Medan, aktivitas jual beli di Pasar Tavip tidak begitu ramai sebelum wabah Covid-19.
Terlihat sejumlah pedagang lebih banyak duduk termenung sembari menunggu pembeli.
Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, ada tiga toko yang terbakar.