Ini Permintaan Terakhir Nunung kepada Ibunya Belum Terwujud, Sang Ibunda Keburu Berpulang

Ini Permintaan Terakhir Nunung kepada Ibunya Belum Terwujud, Sang Ibunda Keburu Berpulang 

TRIBUN-MEDAN.com- Ibunda Nunung baru saja meninggal dunia.

Melansir dari kompas.com, Djuwarti (83) menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (19/4/2020) pukul 14.00 WIB di kediamannya yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.

• Barbie Kumalasari Ajukan Banding untuk Galih Ginanjar, Tak Puas dan Merasa Keputusan Hakim Tak Adil

Menurut informasi, mendiang meninggal akibat penyakit kanker lidah yang sudah lama dideritanya.

Jenazah Djuwarti dikebumikan secara Islam di TPU Bonoloyo Pajajaran Kota Solo.

Ibunda pemilik nama asli Tri Retno Prayudati itu meninggalkan 7 orang anak, 17 cucu dan 19 cicit.

Sebagai ibu dari banyak anak, membuat Djuwarti tak merasa kekurangan kasih sayang.

Semua putra putrinya telah berjuang keras demi kesembuhan ibundanya.

Dikutip dari solo.tribunnews.com, Wulanti Praptiyani mengatakan Nunungbersama dengan keenam saudaranya ingin berusaha lebih dalam kesembuhan ibunya.

• Begini Kabar Bintan dan Teddy yang Ngaku Ada Beban Psikis dan Ingin Move On

Menurut Wulanti, penyembuhan akan dilakukan secara laser di rumah Sakit Indriati Solo Baru.

Hal tersebut sudah dimusyawarahkan bersama dan terencana antara bulan April atau Mei di tahun ini.

"Mau dilaser karena kalau dikemoterapi sudah tidak memungkinkan karena faktor usia," ungkap Wulanti Praptiyani.

"Kasihan kalau dikemoterapi, makanya mau dilaser saja," sambungnya.

"Intinya di bulan-bulan ini," ucap Wulanti.

"Kata dokter kondisi sudah menyebar ke mana-mana," tandasnya.