Jelang Ramadan, TKI Ilegal Mulai Pulang Kampung Memanfaatkan 'Jalur Tikus' di Asahan

TKI ilegal yang selama ini bekerja di Malaysia mulai pulang kampung jelang Ramadan. Dikhawatirkan, mereka terpapar virus Corona

Editor: Array A Argus
BAKAMLA
Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Barat berhasil menyelamatkan 47 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia melalui jalur tidak resmi atau illegal. 

TANJUNGBALAI,TRIBUN-Tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang selama ini mencari nafkah di Malaysia mulai pulang kampung.

Dikhawatirkan, para TKI ilegal ini menjadi pembawa virus Corona/Covid-19.

Untuk mengantisipasi masuknya TKI ilegal, Lanal Tanjungbalai memperketat pengamanan.

Alhasil, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjungbalai Asahan kembali mengamankan puluhan TKI ilegal dari Malaysia yang hendak masuk ke wilayah Indonesia pada Senin (20/4/2020).

547 TKI yang Sempat Dikarantina Sudah Dipulangkan ke Daerah Masing-masing

Para TKI ilegal itu tertangkap oleh Tim F1QR saat berada di atas Kapal Motor (KM) tanpa nama milik nelayan ketika melintas di sekitar kawasan Tanjung Jumpul, Kabupaten Asahan sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

Komandan Lanal (Danlanal) Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris mengatakan, terungkapnya rencana puluhan TKI ilegal ini masuk melalui jalur tak resmi atas laporan masyarakat.

"Atas info itu, tim C1QR Lanal Tanjungbalai Asahan langsung bergerak melakukan pengejaran menggunakan dua unit Kapal Patkamla.

Begitu melihat kapal nelayan yang dicurgai, langsung dikejar dan dilakukan pencegatan," ungkap Dafris, Senin.

Selingkuhi Istri TKI, Pria Berjimat Tewas Mengenaskan, Mayatnya Dibuang ke Tol, Kronologinya

Kemudian, lanjut Dafris, petugas menggiring kapal nelayan tersebut hingga menuju ke Posmat Bagan Asahan, Lanal Tanjungbalai Asahan.

Hasilnya, terdapat 22 orang TKI ilegal laki-laki dan dua orang anak buah kapal (ABK).

Demi menghindari penyebaran wabah covid-19 yang tengah marak, seluruh TKI ilegal dan ABK itu diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan, pengukuran suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan.

Tak sampai di situ, seluruh barang bawaan ke-22 TKI ilegal turut diperiksa demi menghindari adanya penyelundupan benda terlarang maupun barang berbahaya, termasuk narkotika.

Pemerintah Sumut Fasilitasi Pemulangan 547 TKI dari Malaysia ke Kabupaten dan Kota Masing-masing

Umumnya, para TKI ilegal ini memilih kembali ke Indonesia lewat jalur tikus, karena tidak memiliki paspor.

Apalagi, Malaysia sudah sebulan lebih menerapkan lockdown, dan melarang warganya maupun masyarakat sipil lainnya untuk keluar rumah.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, ABK dan 22 TKI ilegal ini kami serahkan ke Satgas Covid-19 Kota Tanjungbalai untuk penanganan lanjutan terkait Pandemi Corona yang saat ini masih diwaspadai," ucapnya.

Usai pemeriksaan menyeluruh, selanjutnya Lanal Tanjungbalai Asahan akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi tentang adanya pelanggaran keimigrasian.(ind)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved