Hari Kartini 21 April 2020
Makna Hari Kartini bagi 3 Perempuan: Pengusaha, Dokter dan Pegawai Bank
Hari ini 21 April 2020, diperingati sebagai Hari Kartini di Indonesia.Bagaimana memaknai Hari Kartini?
TRI BUN-MEDAN.COM, MEDAN- Hari ini 21 April 2020, diperingati sebagai Hari Kartini di Indonesia.
Bagaimana memaknai Hari Kartini? 3 wanita ini meengungkapkan pandangannya.
Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Utara (Sumut) Anna Sianturi mengatakan makna Hari Kartini untuk pemberdayaan wanita di Indonesia, bahwa R. A Kartini memberi perhatian khusus pada masalah emansipasi wanita dengan membandingkan kehidupan para wanita-wanita di negara Eropa yang sangat maju dibanding wanita pribumi.
"Karena menurut R. A Kartini seorang wanita itu sangat perlu memperoleh persamaan , kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum," ujar Anna.

Ia menjelaskan, pada saat dulu derajat kaum perempuan Indonesia sangat rendah dibanding kaum pria, oleh sebab itu Kartini memperjuangkan emansipasi wanita.
Seperti mendirikan sekolah khusus wanita, sehingga para perempuan Indonesia dapat merasakan pendidikan setara dengan pria.
"Bagi saya makna Hari Kartini adalah inspirasi banyak wanita untuk terus berjuang melawan ketidakadilan dan diskriminasi," ucapnya.
Dikatakan Anna, R.A. Kartini adalah tokoh emansipasi wanita dari segi perspektif gender atau makna luasnya, kaum pria dan wanita sama derajatnya dan fungsinya dalam membangun bangsa. Saat ini kaum perempuan diharapkan mampu membangun bangsa ini dalam segala bidang.
"Dari teropong pelaku UMKM, saya menyarankan kaum wanita harus mampu menjadi pengusaha meskipun bermodal kecil. Artinya keikutsertaan kaum perempuan dalam peningkatan sektor ekonomi mikro akan membantu pemerintah untuk mengatasi keterpurukan ekonomi kita sekarang ini, paling tidak melalui kehidupan sehari hari dalam keluarga," ungkapnya.
Selain itu, kata Anna, kaum perempuan diperhadapkan pada kondisi yang sangat berat saat ini. Covid-19 sudah merusak ekonomi negara Indonesia, dengan pengertian kelaparan dan kemiskinan sudah di depan mata.
"Kaum wanita atau Kartini-Kartini masa kini diharapkan mampu berkontribusi menyelamatkan bangsa ini minimal keluarga masing masing. Kaum perempuan masa kini harus menjadi eksekutor pemecah masalah bukan pemberi saran semata. Bangsa ini membutuhkanmu wahai Kartini Kartini zaman now. Pengorbananmu akan diukir di lubuk hati bangsa ini," ucapnya.
Sementara itu dokter, Melisa Farida Djayanty Panjaitan mengatakan makna Hari Kartini merupakan hari dimana Indonesia memperingati peran wanita.
Baik itu wanita karir ataupun ibu rumah tangga.
Peran perempuan yang tidak hanya tangguh tapi juga bisa lembut di waktu bersamaan.
"Memperingati peran perempuan yang tidak bisa dibatasi hanya karena kodrat. Memperingati perjuangan Ibu Kartini sehingga kedudukan perempuan dan laki-laki sama-sama bisa mengemban pendidikan setinggi-tingginya semampu mereka," ucap dr. Melisa.
