Breaking News

Hanya Sekejap Drone Baru Iran Bisa Bombardir Israel, Babak Baru Konflik di Tengah Pandemi Corona

Menteri Pertahanan Iran, Brigje Jenderal Amir Hatami telah memamerkan drone pada Sabtu (18/4/2020) lalu.

DJI
Ilustrasi drone Matrice 600 

Ini termasuk giroskop dan teknologi lain yang digunakan Teheran di tempat lain dalam ekspor drone dan perang drone.

Alasan Iran meluncurkan drone-nya sekarang dikaitkan dengan hari tentara tahunannya.

Namun, Iran juga menggunakan hari militer untuk menunjukkan upaya memerangi virus corona.

Di Iran, virus ini telah menewaskan lebih dari 5.000 orang.

Oleh karena itu, pesawat tak berawak adalah cara untuk menunjukkan bahwa Iran melanjutkan kemajuan teknologinya meskipun ada sanksi AS dan pandemi.

Kapal cepat IRGC Iran melakukan aksi provokatif terhadap Angkatan Laut AS pekan lalu di Teluk Persia.

Ikhlaskan Inggit Garnasih untuk Soekarno, Kisah Sanusi Ceraikan Istrinya yang Mencintai Bung Karno

Dan di masa lalu, drone Iran telah terbang di atas kapal induk AS dan memicu kapal-kapal Amerika USS Boxer menjatuhkan drone Iran tahun lalu.

Drone Iran adalah versi angkatan udara negara itu. Karena Iran tidak memiliki pasukan yang sangat kuat, drone digunakan untuk menimbulkan ancaman strategis bagi musuh.

Teheran menggunakan pesawat tak berawak untuk mengancam serangan terhadap infrastruktur di negara-negara lain, dan mengekspornya ke apa yang disebutnya "poros perlawanan," kuasanya di seluruh wilayah.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan kelompok-kelompok seperti Hizbullah dan Houthi, kelompok-kelompok yang tidak memiliki pasukan udara dan seolah-olah berada di bawah kekuasaan musuh yang jauh lebih kuat ketika menyangkut kekuatan udara.

Tetapi ancaman drone, dalam pandangan Iran, dapat menjadi pengubah permainan, dengan menghadirkan ancaman yang sulit dideteksi atau dihentikan.

Itu diilustrasikan dalam serangan terhadap Arab Saudi, ketika drone Iran menembus pertahanan radar dan pertahanan udara.

Karena drone Iran umumnya tidak terlalu cepat bergerak dan tidak memiliki kemampuan sembunyi-sembunyi, mereka dapat dengan mudah dideteksi.

Iran telah berusaha menyiasatinya dengan menggunakan mereka seperti rudal jelajah, atau mengklaim negara itu memiliki kemajuan bermesin jet baru.

Karena Republik Islam telah memiliki program roket canggih untuk rudal balistik, tidak ada keraguan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membangun sistem yang berbeda.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved