Update Covid19 Sumut 23 April 2020
Pertama Kali di Sumut, Seorang Ibu Positif Covid-19 Melahirkan Anak di RSUD Rantauprapat
Pertama Kali di Sumut, Seorang Ibu Positif Covid-19 Melahirkan Anak di RSUD Rantauprapat
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Pada 4 April, pasien tersebut sempat mengeluhkan sesak nafas.
Namun, ia tidak langsung berobat. Pasien baru berobat keesokan harinya, pada tanggal 5 April.
Dari hasil pemeriksaan dan rapid test di puskesmas di Kecamatan Cijati, didapati hasilnya positif Covid-19 sehingga pada 6 April pasien langsung dirujuk ke RSUD Cimacan, sebab isolasi di RSUD Sayang Cianjur sudah penuh.
Pasien sudah menjalani penanganan medis, namun pada 7 April 2020 pasien meninggal dunia.
"Pasien langsung diambil sampel untuk uji swab. Dan hari ini keluar hasilnya, ternyata positif Covid-19 berdasarkan swab test atau metode RT-PCR," kata dia.
Sementara seorang anak dari pasien tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di RSHS Bandung dengan status PDP.
Sebab, tidak lama setelah ibunya meninggal bayi tersebut menunjukkan gejala yang mirip dengan Covid-19.
"Yang satu lagi anaknya meninggal, sedangkan yang satu sedang dirawat di RSHS. Kami masih pantai kondisinya, termasuk hasil swabnya, apakah juga positif atau negatif," pungkasnya.
Dua PDP Meninggal di RSUP Adam Malik
Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di RSUP Haji Adam Malik.
Dengan penambahan tersebut, total pasien Covid-19 meninggal di RSUP Adam Malik berjumlah 10 orang dengan rincian 6 berstatus PDP dan 4 berstatus positif.
Kasubag Humas RSUP Adam Malik, Rosario menyebutkan bahwa keduanya meninggal pada hari yang berbeda yaitu pada 21 April dan 22 April 2020.
Namun keduanya sama-sama masuk dirawat di ruang isolasi pada hari yang sama.
"Yang pertama perempuan berumur 23 tahun meninggal 21 April jam 19.00 WIB, dirawat sejak 21 April jam 12.35 WIB. Yang satu lagi perempuan berumur 58 tahun meninggal 22 April pukul 01.00 WIB, dirawat sejak 21 April jam 14.42 WIB," jelasnya kepada Tribun, Kamis (23/4/2020).
Rosario membenarkan kedua pasien telah dalam keadaan buruk saat mulai masuk di RSUP Adam Malik sehingga hanya bertahan tak lebih dari sehari.