Update Covid19 Sumut 24 April 2020
PERINGATAN PEMKO MEDAN: Waspada Transmisi Lokal Penyebaran Covid-19, Masker! Tak ada Alasan
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak memakai masker. Apalagi masker saat ini sudah mudah didapatkan"
TRI BUN-MEDAN.com - Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 di kota Medan kembali merilis data pasien Covid-19.
Dalam data yang diupdate pada Kamis (23/4/2020) pukul 19.00 tersebut, peningkatan pasien positif kembali terjadi, namun lebih rendah dari sebelumnya.
Jika sebelumnya peningkatan mencapai 6 orang dalam sehari, maka kali ini hanya bertambah dua orang saja.
Selain itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat juga bertambah dua orang menjadi 92 orang.
Melihat hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengingatkan kepada seluruh warga agar waspada, sebab katanya saat ini di Kota Medan telah memasuki masa transmisi lokal penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Artinya, penyebaran virus corona yang terjadi tidak lagi melalui masyarakat dari luar Kota Medan maupun memiliki riwayat perjalanan dari kawasan pandemi Corona tetapi sudah melalui antar masyarakat lokal.
• BERITA PENERBANGAN Citilink Stop Sementara Penerbangan Reguler dan Chapter Penumpang Rute Domestik
"Saat ini masanya penularan Covid-19 yang terjadi melalui antar sesama kita (transmisi lokal). Jadi kita harus waspada, tidak boleh main-main atau menyikapinya dengan sepele. Tidak tertutup kemungkinan kasus Covid-19 di kota-kota lain akan terjadi di Kota Medan," kata Akhyar ketika menghadiri penyerahan Bantuan Kepedulian Pandemi Covid-19 dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sumut kepada Kecamatan Medan Denai di Kantor Camat Medan, Jumat (24/3/2020).

Guna mengatasi transmisi lokal tidak terjadi secara massif, Akhyar menegaskan agar seluruh warga Kota Medan wajib mengenakan masker, terutama ketika melakukan aktifitas di luar rumah.
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak memakai masker. Apalagi masker saat ini sudah mudah didapatkan. Apabila tidak ada masker, gunakan kain untuk menutupi mulut dan hidung," katanya.
Bagi umat muslim yang ingin melaksanakan shalat, termasuk berjamaah, Akhyar mempersilahkannya.
Hanya saja saat melaksanakan shalat, Akhyar minta untuk tetap memakai masker demi keselamatan bersama.
"Orang yang sehat bisa menjadi carrier (pembawa) virus Corona bagi orang lain," terangnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut atas bantuan 100 paket yang berisikan bahan kebutuhan pokok seperti beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter.
• INFO PENERBANGAN BANDARA KUALANAMU 24 April -1 Juni 2020, Jadwal Operasioal PT Angkasa Pura II
Dikatakannya, bantuan yang diberikan itu sangat bermanfaat bagi warga, terutama kurang mampu yang terdampak akibat Covid-19.
Kemudian ia juga mengingatkan, tugas pemerintah saat ini bukan hanya membagi-bagikan bantuan tetapi bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Apalagi bantuan yang diberikan seperti ini, katanya tidak bisa dilakukan terus menerus karena kemampuan orang yang membantu ada batasnya. Sebelum sampai batas itu tiba, Akhyar mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Apabila pandemi Covid-19 terus berkepanjangan, tentunya masing-masing akan berupaya untuk mempertahankan diri sehingga bantuan seperti ini tidak akan ada lagi. Sebelum itu terjadi, mari kita atasi dengan menggunakan masker.
Masyarakat harus wajib menggunakan masker, tidak ada toleransi lagi bagi warga yang tidak mengenakan masker.
Tugas kita sebagai aparatur pemerintah harus menyelamatkan warga Kota Medan," katanya.
Bantuan 100 paket berisikan bahan pokok diserahkan Kepala Biro Provsu H Afifi Lubis SH yang diserahkan secara simbolis kepada Plt Wali Kota Medan.
Setelah itu Akhyar didampingi Kepala BPKAD Kota Medan T Ahmad Sofyan menyerahkan bantuan itu kepada Camat Medan Denai Ali Sipahutar.
• BERITA PENERBANGAN Citilink Stop Sementara Penerbangan Reguler dan Chapter Penumpang Rute Domestik
Sebelum penyerahan bantuan dilakukan, Afifi Lubis dan Ali Sipahutar lebih dulu melakukan penandatanganan berita acara.

Dikatakan Afifi, bantuan yang diberikan ini berasal dari seluruh ASN di lingkungan Pemprovsu setelah melihat banyak warga yang terdampaik baik ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19.
Terkait itulah, katanya para ASN terpanggil untuk melaksanakan gerakan sosial. Selain Kota Medan, Afifi mengatakan, bantuan juga akan diberikan kepada Kabupaten Deliserdang.
"Berikanlah bantuan ini kepada warga yang berhak menerimanya, bukan karena faktor kedekatan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan kita berharap Covid-19 secepatnya berakhir di bumi Indonesia, terkhusus Provinsi Sumut," katanya.
• MEDAN Masih Pandemi Covid-19, Stoper PSMS Ini Masih Waswas Beribadah di Luar Rumah
• TIDAK DARI MALAYSIA, Istri Tenang Malem Positif Covid-19, Anak Sehat, Ini Klarifikasi Gugus Tugas
• BREAKING NEWS: Tenang Malem Tarigan Pendiri Politeknik MBP Medan Meninggal Status Positif Covid-19
TOTAL MENINGGAL 8, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kota Medan Bertambah Jadi 71
• KABAR BAIK: 7 Orang Dipulangkan dari RSUD dr Djasamen Saragih, Hasil Tes Negatif Covid-19
• HARI INI Pemprov Sumut Bagikan 3.275 Paket Sembako Serentak kepada Warga
• Dirujuk ke RS Martha Friska Medan, Anak Anggota DPRD Sumut asal Asahan Ternyata Negatif Covid-19
• BERITA PENERBANGAN Citilink Stop Sementara Penerbangan Reguler dan Chapter Penumpang Rute Domestik
(cr21/tri bun-medan.com)