Nasib Bocah 7 Tahun yang Positif Corona COVID-19 Tertular dari Ayahnya yang Ikut Ijtima Ulama Gowa

Seorang anak berusia 7 tahun dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 tertular dari ayahnya sendiri

Editor: AbdiTumanggor
surya/Fatimatuz Zahroh
Muda-mudi yang nongkrong di Rolag Cafe Jalan Khairil Anwar terjaring patroli berskala besar Gugus Tugas Covid-19 Jatim bersama TNI Polri, sedang dilakukan rapid test, Senin (13/4/2020) malam. 

Pihaknya masih mencari gedung-gedung pemerintah lainnya yang bisa dimanfaatkan, sehingga nantinya bisa menyediakan tempat karantina bagi 400 orang.

Pihaknya juga akan menambah ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi.

Saat ini, di tiga rumah sakit di Kabupaten Temanggung baru tersedia 36 tempat tidur, tetapi secara bertahap akan terus ditambah, sehingga mampu menyediakan hingga 100 tempat tidur.

Bertambah 12 Kasus

Sebagaimana dalam pemberitaan Kompas.com sebelumya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan tambahan 12 kasus positif Covid-19 di NTB, Jumat (24/4/2020).

Dengan penambahan itu, total kasus positif corona di NTB menjadi 165 kasus.

"Hari ini telah dilakukan pemeriksaan 94 sampel swab, dengan hasil 82 sampel negatif, dan 12 sampel kasus baru positif Covid-19," kata Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi dalam rilis resmi, Jumat 

Dari 12 kasus baru tersebut, 10 kasus berasal dari Kota Mataram, 1 kasus di Kabupaten Sumbawa Barat dan 1 kasus di Kabupaten Lombok Timur.

Penularan positif Covid-19 terbanyak berasal dari klaster Ijtima Ulama Sedunia Gowa berjumlah 9 orang, klaster Bogor dan Jakarta masing-masing 1 orang, dan 1 orang memiliki riwayat perjalanan dari Magetan, Jawa Timur.

Gita mengatakan, saat ini seluruh pasien dalam kondisi baik. Mereka sedang menjalani karantina terpusat di masing-masing kabupaten.

Lima pasien sembuh

Selain tambahan 12 kasus baru, kabar baiknya adalah ada lima pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pasien sembuh di antaranya, pasien nomor 02 asal Kabupaten Lombok Timur, pasien nomor 14, 16, dan 17 asal Kota Mataram, dan pasien nomor 30 asal Kabupaten Lombok Barat.

Total ada 20 pasien yang sembuh di NTB.

"Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif," terang Gita.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved