Pendiri Ruangguru Blak-blakan Beberkan Aliran Dana Rp 5,6 Triliun Kartu Prakerja

Polemik Ruangguru tersebut akhirnya mendorong CEO-nya, Adamas Belva Syah Devara, mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Kompas.com
Adamas Belva Syah Devara 

Pendiri Ruangguru Blak-blakan Beberkan Aliran Dana Rp 5,6 Triliun Kartu Prakerja

TRIBUN-MEDAN.com - Keberadaan Ruangguru di program pelatihan Kartu Prakerja 2020 dipersoalkan publik.

Polemik Ruangguru tersebut akhirnya mendorong CEO-nya, Adamas Belva Syah Devara, mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Tak cuma mempersoalkan posisinya saat itu sebagai stafsus milenial, banyak kalangan mempertanyakan status Ruangguru yang merupakan perusahaan penaman modal asing (PMA) asal Singapura.

Karena perusahaan asing, Ruangguru dinilai tak layak mengelola pelatihan Kartu Prakerja yang menyedot anggaran hingga Rp 20 triliun dari APBN tersebut.

Selain Ruangguru lewat platform Skill Academy, ada tujuh perusahaan lain yang ditunjuk pemerintah untuk menjadi penyelenggara program Kartu Prakerja untuk tahun ini, yaitu Tokopedia, Bukalapak, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu, dan Sisnaker.

9 Tahun Diselingkuhi dan Tak Ketahuan, Selebgram ini Bongkar Cara Pasangannya Berselingkuh

SUBUH TAWURAN, Remaja di Tanjungtiram Perang Batu, Warga Melerai pun Jadi Sasaran Pelemparan

Co-Founder dan Chief Product Officer (CPO) Ruangguru, Iman Usman, ikut buka suara terkait keterlibatan PT Ruang Raya Indonesia di Kartu Pekerja.

Pria asal Padang ini bicara panjang lebar soal aliran kucuran dana untuk perusahaan-perusahaan mitra pemerintah di Kartu Prakerja.

"Apakah Ruangguru dapat kucuran Rp 5,6 triliun dari program Prakerja? Saya enggak ngerti kenapa bisa muncul kesimpulan semacam ini," tegas Iman dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (25/4/2020).

"Tidak ada satu pun dari platform mitra resmi Prakerja (termasuk Skill Academy) yang mendapatkan alokasi anggaran khusus dari pemerintah," kata dia lagi.

Iman menjelaskan, skema aliran dana dari Kartu Prakerja sepenuhnya tergantung dari peserta yang dinyatakan lolos dan berhak menerima bantuan uang untuk pelatihan dan insenti, bukan ditentukan oleh pemerintah maupun perusahaan mitra pelatihan.

"Loh? Kok begitu? Ingat, skema Kartu Prakerja adalah bantuan insentif langsung dan kredit pelatihan. Kredit pelatihan ini bisa digunakan penuh (sesuai nilai maksimal), juga bisa tidak," ungkap pendiri Ruangguru ini.

Artinya, lanjut Iman, jika digunakan pun, peserta harus memilih kelas dari ratusan lembaga pelatihan (saat ini ada lebih dari 192 lembaga pelatihan) yang menawarkan ribuan kelas bersama tujuhu platform lainnya.

"Skill Academy hanyalah salah satu dari ratusan lembaga ini. Bahkan, menurut pemerintah, jumlahnya juga akan bertambah terus. Karena ini baru permulaan. Salah banget kalau ada narasi yang bilang ini duitnya lari ke kantong Ruangguru," ujar Iman.

"Yang akhirnya menentukan berapa anggaran yang dikeluarkan, mau digunakan untuk kelas apa, di platform mana, itu adalah enggak penuh peserta Kartu Prakerja. Bukan pemerintah yang mengatur," ungkap dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved