Terungkap Masa Kecil Kim Jong Un, Pecinta Vodka asal Negeri Putin, Perokok hingga Tak Suka Wanita
Kebiasaan Kim Jong Un merokok dan meminum minuman keras sebenarnya sudah pernah diceritakan lengkap oleh mantan pengasuhnya.
"Bagi Kim Jong Un, saya adalah kawan bermainnya, hampir seperti pengasuh," kata Fujimoto seperti dikutip harian Daily Mail.
Sahabat terdekat
"Saya bisa katakan, saya adalah orang terdekat Kim Jong Un di masa kecilnya. Saya bahkan merasa dia adalah anak saya sendiri," tambah Fujimoto.
Sejak berusia enam tahun, Jong Un menghabiskan waktunya hampir setiap hari bersama Fujimoto.
Memiliki begitu banyak keistimewaan sejak kecil, menurut ingatan Fujimoto, Jong Un sudah meminta belajar mengemudikan mobil, yaitu sebuah sedan Mercedes, saat baru berusia tujuh tahun.
"Mereka menempatkan sebuah kotak di kakinya untuk membantunya menginjak pedal dan seorang lainnya memberi petunjuk. Mobil pertamanya adalah sebuah Mercedes-Benz. Sekarang dia memiliki sekitar 10 buah Mercedes dan semuanya antipeluru," kenang Fujimoto.
• Keponakan Menlu China Membenarkan Kematian Pemimpin Korut Kim Jong Un, Berikut Fakta-faktanya
Vodka terbaik Putin
Pada usia 14 tahun, Kim Jong Un mulai mencoba merokok.
Bahkan, Kim Jong Un kerap mengetuk pintu kamar Fujimoto pada pukul 03.00 dini hari hanya untuk meminta rokok.
Tak hanya itu, Fujimoto mengatakan, Jong Un kecil sudah mulai minum minuman keras pada usia 14 tahun.
Ada pun miras yang disukai Kim Jong Un kecil adalah vodka asal negeri Vladimir Putin.
"Dia minum sangat banyak untuk ukuran remaja. Dia minum vodka terbaik Rusia. Tak jarang dia menghabiskan sendiri satu botol vodka," kata Fujimoto.
Seiring waktu berlalu, Kim Jong Un meneruskan gaya hidup mewahnya.
Dia kerap menghabiskan waktu di dua kapal layar yang dibelikan ayahnya.
• Pesbukers Kembali Tayang Tanpa Ayu Ting Ting, Ternyata Ini Kegiatannya Selama di Bulan Ramadan

Sebuah kebiasaan awal yang bisa menjadi pembenar sebuah laporan belum lama ini yang mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara itu pada 2012 saja menghabiskan uang sebanyak 716 juta dollar AS atau sekitar Rp 8 triliun.