Sejumlah WNA Terjebak di Tuktuk Selama Pandemi Corona
Merebaknya pandemi corona di dunia memaksa sejumlah turis yang berkunjung ke Tuktuk Siadong, Samosir menetap lebih lama di lokasi
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Array A Argus
SAMOSIR,TRIBUN-Di tengah merebaknya pandemi Corona/Covid-19, ada pemandangan berbeda di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Di sana, sejumlah warga negara asing (WNA) terlihat bebas berkeliaran.
Warga pun merasa risih, karena dikhawatirkan WNA ini tertular virus corona.
• Ekonomi Jepang dan Singapura Bakal Paling Parah Terdampak Corona, Bagaimana dengan Indonesia
"Mereka ini ada yang tinggal di sejumlah penginapan dan hotel," kata Feb Siallagan, warga Tuktuk, Senin (27/4/2020).
Feb mengatakan, ia tidak tahu persis kapan WNA tersebut datang.
Hanya saja, harusnya pemerintah daerah mengawasi keberadaan para WNA ini.
• AKHIRNYA Presiden Jokowi Hentikan Kunjungan dan Transit WNA ke Indonesia
Sementara itu, Lurah Tuktuk Siadong, Swandi Saut MT Silalahi mengatakan, WNA yang berkeliaran di wilayahnya itu sebenarnya terjebak karena tidak bisa pulang ke negaranya.
Saat ini, sejumlah negara asal para turis dimaksud telah memberlakukan lockdown.
"Sudah tiga bulan lah mereka ini bertahan di Tuktuk.
Informasi yang kami peroleh, memang negara mereka sedang memberlakukan lockdown," kata Swandi.
• KKB Tembaki Karyawan Freeport di Kuala Kencana, WNA Selandia Baru Tewas, Dua Rekannya Terluka
Namun begitu, ia sendiri belum bisa memastikan berapa jumlah WNA yang tinggal di wilayahnya.
Hanya saja, Swandi memastikan bahwa pihak kelurahan tetap melakukan pemantauan.
"Untuk WNA pendatang baru sepertinya belum ada.
Kami pun sudah mengimbau para pengusaha penginapan maupun hotel agar memperhatikan betul-betul setiap tamu yang datang, khususnya para WNA," kata Swandi.
Dengan begitu, pencegahan corona bisa lebih cepat diatasi.(jun)