Bill Dartnall Pasien Covid-19 Lepas Oksigen Saat Dengar Istrinya Meninggal, Mereka Berpulang Bersama
Ketika mendengar Mary meninggal dunia, Bill Dartnall air matanya tidak henti membasahi pipinya. Ia terus menangisi istrinya itu.
TRI BUN-MEDAN.com- Ketika mendengar Mary meninggal dunia, Bill Dartnall air matanya tidak henti membasahi pipinya. Ia terus menangisi istrinya itu.
Setelah itu, ia meminta kepada putrinya untuk melepas oksigen sehingga menyusul istrinya berpulang ke alam baka.
Bill Dartnall merupakan pasien positif Covid-19. Demikian juga Mary istrinya.
Ihwalnya, hanya Mary yang mengalami gejala virus corona dan jatuh sakit.
Dia lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Southampton dan dinyatakan positif virus corona.
• Ini Kabar Terbaru Lucinta Luna Dari Balik Jeruji Besi, Sebentar Lagi Mau Sidang di Pengadilan
Sejak itu, dia menjalani isolasi.
Beberapa hari kemudian, suaminya, menderita stroke dan dirawat di rumah sakit yang sama.
Namun dalam pemeriksaan lainnya, diketahui Bill juga positif virus corona.
Dilansir dari thesun.co.uk pada Kamis (30/4/2020), kedua pasangan yang telah menikah selama 63 tahun lamanya itu sudah berada di rumah sakit sejak tanggal 17 April 2020.
Hanya saja, karena usia keduanya sangat rentan dan juga memiliki riwayat penyakit lainnya, kondisinya memburuk.
Mary sempat membaik sebelum dia mengalami kompikasi dan meninggal dunia beberapa hari kemudian.
Mengetahui istrinya telah meninggal dunia, Bill menolak memakai masker oksigen.
Dirinya sempat berargumen dengan para dokter sampai putri mereka, Rosemary, mengizinkan ayahnya tak memakai masker oksigen.

"Ayah mungkin tidak ingin hidup tanpa ibu," kata Rosemary (62)
Lima jam pasc kematian Mary, Bill menyusul sang istri.
• Deretan Obat Tradisional Bisa Digunakan Penderita Tifus, untuk Naikkan Trombosi Konsumsi Tangkak.
Diketahui, pasangan itu menikah sejak tahun 1950-an dan meninggal di hari yang sama karena penyakit yang sama.
Kedua putri mereka,Rosemary (62) dan Ann (60) mengaku sangat sedih karena kehilangan kedua orangtua mereka secara bersama-sama.
Tapi di sisi lain mereka bahagia bahwa ayah dan ibu mereka tidak terpisahkan. Bahkan oleh maut sekali pun.
"Ketika aku memberitahu ayah bahwa ibu telah meninggal, dia langsung menarik masker oksigennya."
"Dari wajahnya aku tahu bahwa dia tidak menginginkan oksigen lagi."
"Dia terus diam seperti itu hingga meninggal dengan tenang dalam tidurnya," tutup Rosemary.
Artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul Sehidup Semati, Pasangan Ini Positif Covid-19 dan Meninggal di Hari yang Sama, 'Ayah Saya Tak Ingin Hidup Tanpa Ibu'