SADIS, Jasad Ibu Mertua Akhirnya Ditemukan dalam Karung di Sungai, Korban Ternyata Digolok Menantu
Kasus pembunuhan seorang ibu yang menggemparkan di Pemalang akhirnya terungkap.
"Satpolairud Polres Pemalang bersama tim SAR Pemalan, masih melakukan pencarian jasad korban di aliran ke Sungai Kali Layang.
Sungai ini berada di perbatasan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang," tambahnya.
Jasad Sri Rahayu hingga Senin sore memang belum ditemukan.
Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Dalam pantauan Tri bunjateng.com, personil Polairud Polres Pemalang dibantu tim SAR Pemalang terus melakukan pencarian.
Tidak hanya itu, AKBP Edy Suranta Sitepu langsung memimpin pencarian korban pembunuhan yang ada di lokasi.
"Sabar ya, doakan semoga cepat ketemu korbannya.
Biar segera dirilis," kata AKBP Edy.
Anggota SAR Pemalang, Andri mengatakan, pencarian Senin ini dimulai sejak pukul 09.00.
Titik awal di bawah jembatan Sungai Kali Layang tempat jasad yang dibuang.
"Pencarian dilakukan dari bawah jembatan lalu menuju ke utara.
Ada sekitar 20 personel yang ikut melakukan pencarian dengan perlengkapan komplit," kata Andri.
Andri menambahkan, kondisi di sungai saat ini dalam kondisi dangkal.
Namun, di sungai tersebut banyak kedung
"Pencarian juga dilakukan di kedung yang ada di sekitar lokasi," tambahnya.
Jasad ditemukan 7 kilometer dari lokasi pembuangan
Setelah dua hari dilakukan pencarian, korban pembunuhan yang dibuang ke Sungai Kali Layang berlokasi di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, akhirnya bisa ditemukan, Selasa (28/4/2020).
Jasad Siti Rahayu (40) warga RT 1 RW 6, Dusun Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ditemukan 7 kilometer dari lokasi pembuangan.
Saat penemuan, jasad Siti Rahayu terbungkus karung berwana putih.
• Bukan Amerika Serikat, Inilah Negara dengan Tingkat Kematian Tertinggi imbas Virus Corona
Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu saat dihubungi Tri bunjateng.com, membenarkan korban pembunuhan yang dibuang di sungai berhasil ditemukan oleh tim gabungan baik dari Polairud, Brimob Pekalongan, PMI, dan SAR.
• DEBAT PANAS Pasien Covid-19 dengan Petugas Enggan Diisolasi, Punya Riwayat Ikut Ijtima Ulama Sedunia
"Korban pembunuhan sudah ditemukan 7 kilometer dari titik pembuangan," kata AKBP Edy.
Kapolres mengungkapkan, saat ditemukan kondisi jenazah masih di dalam karung berwarna putih, menyangkut di sampah-sampah yang berada di tengah sungai.
"Jenazah langsung diveakuasi untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Sementara itu, anggota PMI Kabupaten Pekalongan Rofik Maulana mengatakan, ia mendapatkan laporan dari PMI Kabupaten Pemalang untuk membantu pencarian korban pembunuhan buang dibuang ke sungai m
"Setelah mendapatkan laporan, kami menerjunkan 10 personel untuk membantu pencarian korban."
"Kami melakukan penyisiran melalui darat di sekitar sungai, alhamdulilah korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 14.30 WIB," kata Rofik saat dihubungi Tri bunjateng.com.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan sadis terjadi di RT 1 RW 6, Dusun Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Seorang menantu yang berinisial PDS (30) warga RT 8 RW 3, Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul, nekat menghabisi nyawa mertuanya yang bernama Siti Rahayu (40).
Setelah dibunuh, mayat korban dibuang ke Sungai Kali Layang yang berada di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Peristiwa sadis ini terjadi, pada hari Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 06.30 WIB di rumah kontrakan milik korban.
(*)
• LIVE STREAMING TVRI Belajar dari Rumah Kamis 30 April 2020, Soal, Jawaban dan Video untuk SD - SMA
• DEBAT PANAS Pasien Covid-19 dengan Petugas Enggan Diisolasi, Punya Riwayat Ikut Ijtima Ulama Sedunia
Artikel ini telah tayang di Tri bunjateng.com