Update Covid19 Sumut 1 Mei 2020
Kisah Dokter Maliana Ikut Studi Banding Corona Malah Positif Covid-19, Sedih dan Terus Berikhtiar
DOKTER Maliana, tercatat sebagai salah satu pasien perempuan yang berhasil sembuh dari Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut).
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Maliana akhirnya memutuskan untuk isolasi sendiri di rumah mulai hari Selasa.
"Hari Selasa tanggal 17 sudah mulai tidak masuk kantor dan izin pada pihak direksi.
Saya mulai isolasi dan jaga jarak dengan keluarga serta selalu pakai masker di rumah.
Hari Selasa sudah berkurang gejalanya, tinggal batuk," tuturnya.
Setelah kondisi lebih membaik, dokter Maliana langsung meminta unit mikrobiologi RS Adam Malik untuk datang ke rumah melakukan swab test.
Hal ini dilakukannya mengingat Jakarta merupakan transmisi lokal penyebaran covid-19.
"Saya inisiatif sendiri waktu itu. Dan dilakukan swab tanggal 18 di rumah sampai hasilnya keluar tanggal 24 dan positif," ungkapnya.
Mendengar hasil itu, dokter Maliana mengaku kaget sekaligus sedih.
Apalagi situasi pada saat itu belum diketahui terlalu jauh terkait covid-19 ini di Tanah Air, apakah bisa sembuh atau semakin parah.
Akhirnya Maliana pun diisolasi di RS Adam Malik mulai tanggal 24 Maret hingga 4 April.
• Anak-anaknya Kelaparan saat Pandemi Corona, Janda Pura-pura Memasak dengan Rebus Batu Kisahnya Viral
• Dipromosikan Jadi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Eddizon Isir: Terima Kasih Dukungannya
Di tengah kondisi itu, ia menuturkan tetap berikhtiar kepada Allah. Ia yakin bahwa dirinya akan sembuh.
Setelah menjalani perawatan selama 11 hari, Maliana yang juga Kepala Seksi (Kasie) Pelayanan Medis Rawat Inap RSUP Haji Adam Malik Medan ini menuturkan kondisinya membaik. Hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
"Ikhtiar saja pada Allah, diyakini kalau kita pasti sembuh.
Aku pasti sembuh, aku pasti sehat.
Untuk masyarakat dan keluargaku.
Akhirnya saya menerima hasil dua kali swab tanggal 30 dan 31 dinyatakan negatif.
Saya dinyatakan sembuh oleh tim dokter dan bisa kembali ke rumah dengan catatan isolasi mandiri selama 14 hari," pungkasnya.
(Can/Tri bun-medan.com)