Sebanyak 61.669 Orang Positif Corona Meninggal di AS, Mayat Ditumpuk di Dalam Truk Berminggu-minggu

Tercatat dari worldmeters.info pada Kamis (30/4/2020), kasus virus corona di AS mencapai 1.064.572 kasus.

Editor: AbdiTumanggor
ABC7NY
Truk U-Haul yang diduga digunakan untuk menyimpan mayat. (ABC7NY) 

"Anda tidak boleh melakukan hal ini seperti," ucap John DiPietro.

"Anda seperti tidak menghormati orang yang sudah mati."

"Bagi Anda mungkin itu hanyalah mayat. Tapi bagi beberapa orang, mereka adalah keluarga tercinta."

Presiden Borough Brooklyn Eric Adams mengatakan mereka belum bisa memastikan detail kasus ini.

Hanya saja mereka akan melaporkannya ke pihak terkait untuk meningkatkan pelayanan bagi jenazah pasien virus corona.

Hal ini karena ada lonjakan kasus kematian selama pandemi virus corona.

"Kami akan melapor pada direktur pemakaman agar mereka menyiapkan kamar mayat yang banyak."

"Sehingga mayat-mayat tersebut tidak harus diletakkan di dalam truk seperti ini dan menempatkan truk-truk ini di seluruh kota."

"Itu cara yang tidak terhormat dan tidak dapat diterima."

Tak hanya itu, dilaporkan polisi juga menemukan dua truk pendingin yang berisikan mayat-mayat dan truk lainnya yang berisi peti mati

Sementara rumah pemakaman mengungkapkan bahwa mayat-mayat itu seharusnya pergi ke krematorium tetapi mereka tidak datang.

Sehingga terkadang pihak rumah pemakaman datang ke rumah sakit atau rumah duka untuk mengambilnya. (*)

Artikel telah tayang di Intisari dengan judul:Seharusnya Dimakamkan, 60 Mayat yang Diduga Pasien Covid-19 Malah Ditumpuk Satu Sama Lain di Dalam Truk Selama Berminggu-minggu, Keluarkan Bau Busuk yang Bikin Warga Geger

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved