Sebanyak 61.669 Orang Positif Corona Meninggal di AS, Mayat Ditumpuk di Dalam Truk Berminggu-minggu
Tercatat dari worldmeters.info pada Kamis (30/4/2020), kasus virus corona di AS mencapai 1.064.572 kasus.
TRIBUN-MEDAN.com - Amerika Serikat (AS) tidak hanya menjadi negara dengan kasus positif virus corona (Covid-19) terbanyak di dunia. Namun, juga menjadi negara dengan kasus kematian akibat virus corona di dunia.
Tercatat dari worldmeters.info pada Kamis (30/4/2020), kasus virus corona di AS mencapai 1.064.572 kasus.
Sementara ada 61.669 kasus kematian.
Dari 61.669 kasus kematian di AS, setengahnya berasal dari kota New York City.
Hal ini terlihat ketika polisi menemukan puluhan mayat disimpan di truk tanpa pendingin.
Truk-truk tersebut berada di luar rumah duka Brooklyn.
Hal ini dilaporkan oleh sejumlah penegak hukum kepada New York Post pada Kamis (30/4/2020).

Para pekerja medis membawa jenazah pasien Covid-19. Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis. (AFP/ANDREAS SOLARO)
Menurut mereka, 40 sampai 60 jenazah ditemukan ditumpuk di dalam truk box U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services di Flatlands atau di lantai bangunan.
Penemuan puluhan jenazah itu setelah polisi menerima laporan dari sejumlah warga New York City yang mencium bau busuk di sekitar truk-truk tersebut.
Ketika polisi datang ke lokasi dan memeriksa truk-truk tersebut, mereka menemukan mayat-mayat ditumpuk di atas satu sama lain di dalam truk.
Tak hanya itu, cairan yang bocor dari dalam kantong jenazah tersebut juga menciptakan bau mengerikan yang membuat mual.

Ditemukan 60 mayat ditumpuk satu sama lain di dalam truk
Atas penemuan ini, detektif NYPD bergabung dengan beberapa agen kota lainnya menutup sejumlah ruas jalan di dekat truk-truk tersebut.
Lalu mereka mencoba menghubungi pihak terkait agar puluhan mayat tersebut segera dimakamkan.
John DiPietro, seorang warga, mengatakan dia telah mengamati bahwa mayat-mayat tersebut sudah disimpan di dalam truk setidaknya selama beberapa minggu.
Dia yakin bahwa mayat-mayat tersebut merupakan pasien virus corona yang telah menyebar di kota ini selama 1 bulan lamanya.