Update Covid19 Sumut 2 Mei 2020

Gugus Tugas Minta Pengusaha di Sumut Siapkan Termometer dan Protokol Kesehatan

Pengusaha diimbau mmenyediakan alat pengukur suhu tubuh (termometer) untuk memastikan kondisi orang yang masuk ke tempat tertentu dalam keadaan sehat

Penulis: Satia | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Juru Bicara Gugas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Mayor KES dr Whiko Irwan D 

TRI BUN MEDAN.COM, MEDAN - Para pengusaha di Sumatera Utara diminta menyediakan sarana pengukur suhu tubuh (termometer) dan fasilitas kebersihan dan kesehatan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Hal ini mengingat potensi terjadinya penularan virus cukup tinggi.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan menjelaskan bahwa hingga kini, angka penyebaran dan penularan Covid-19 di Sumut menunjukkan arah yang positif.

Sebab dari jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga yang positif Covid-19, semakin banyak yang dinyatakan sembuh, setelah mendapatkan perawatan khusus di Rumah Sakit (RS) rujukan yang ada.

“Kita patut bersyukur dengan angka kesembuhan yang terus meningkat, sebagaimana harapan kita. Dan semoga angka kesembuhan ini akan terus bertambah dan penderita Covid-19 baik PDP maupun positif yang ada di RS segera sembuh,” ujar dr Whiko.

Untuk data terbaru penanganan Covid-19 di Sumut, Gugus Tugas mencatat sebanyak 140 orang PDP yang dirawat di sejumlah RS, 114 orang dinyatakan positif melalui tes swab/PCR, 12 orang meninggal dunia serta jumlah pasien yang sembuh bertambah satu orang dari hari sebelumnya menjadi 41 orang.

GAWAT 36 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Terpaksa Ditutup Hingga Lima Hari Kedepan

Sedangkan untuk uji/tes PCR sendiri, dr Whiko menyampaikan bahwa sudah 350 specimen yang saat ini diperiksa di laboratorium PCR USU, dimana 19 diantaranya dinyatakan positif.

Sementara untuk specimen yang diperiksa di pusat, hanya tinggal beberapa saja, menunggu hasil dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI Jakarta.

Selain itu, dr Whiko juga menjawab pertanyaan dari media dan warga terkait jumlah pasien yang meninggal dan dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 di Sumut.

Bahwa sampai saat ini, sudah ada 61 orang yang dilakukan proses pemulasaran dengan standar yang berlaku.

“Meskipun ada beberapa yang bermasalah dalam proses pemakamannya, namun sebagian besar proses pemulasarannya berjalan dengan protokol Covid-19,” tambahnya.

Kepada para pengusaha yang melayani orang banyak, seperti swalayan atau instansi pemerintah dan sebagainya, diimbau agar menyediakan alat pengukur suhu tubuh (termometer) untuk memastikan kondisi orang yang akan masuk ke tempat tertentu dalam keadaan sehat.

“Juga kita minta untuk menyediakan tempat cuci tangan dan mewajibkan semua tamu atau pekerja yang ada di satu lokasi atau gedung untuk menggunakan masker,” tegasnya.

Gugus Tugas Covid-19 Sumut juga menyampaikan terimakasih kepada para dermawan yang memberikan bantuan baik uang atau barang untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumut.

Hingga kini, jumlah donasi yang diterima melalui rekening khusus Covid-19 Sumut berjumlah Rp 493.703.490.

Untuk itu pihaknya mengapresiasi bantuan masyarakat serta tetap meminta seluruh warga untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah disampaikan menyeluruh.

Whiko pun berharap wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir.(wen/tri bun-medan. com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved