Fakta Baru Sidang Hakim Jamaluddin
Sopir Zuraida Hanum Sebut Pernah Melihat Wanita Cantik Masuk ke Mobil Hakim Jamaluddin
Liber Junianto Hutasoit (36), sopir freelance terdakwa Zuraida Hanum, mengaku pernah melihat seorang wanita cantik berada di dalam mobil Jamaluddin
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Juang Naibaho
"Saya yakin saat itu pasti saya akan ditelepon oleh dia (Zuraida), dan benar saya ditelepon. Saya jumpai dia, dan di dada saya ada kamera handphone, di situ dimintanya saya untuk mencabut BAP saya," jelasnya.
"Kemudian, saya minta Rp 100 jutanya, dan dia gak berikan. Dibilangnya tarik dulu baru diserahkan uangnya," katanya lagi.
Setelah itu, penasihat hukum Zuraida Hanum, Zakir menanyakan bagaimana caranya Zuraida Hanum menuliskan kertas tersebut.
"Udah saya jelaskan, waktu itu break istirahat. Dia keluarkan pulpen, kertas oret-oret dari dalam tasnya. Baru ditulisnya dan ditunjukkannya kepada saya," ucap Liber.
Usai Liber memberikan keterangan, majelis hakim menanyakan kepada Zuraida Hanum terkait uang sogokan itu.
Zuraida Hanum pun menyangkal hal tersebut. Namun, Zuraida Hanum tidak membantah keterangan terkait ucapannya ingin membunuh korban.

Sarankan Berdukun
Selain itu, Liber menjelaskan bahwa Zuraida sempat cerita bahwa orangtuanya sudah tidak dihargai lagi oleh Jamaluddin, gara-gara insiden mobil adik Zuraida lecet saat dipakai oleh Kenny, anak sulung Jamaluddin.
"Dia juga cerita, waktu lebaran mobil adeknya (Zuraida) dipakai oleh anak paling besar Jamal. Pas dipakenya, mobil itu lecet. Gara-gara mobil itu lecet, jadi dia (Jamaluddin) gak terima anaknya dimarahi, dibilangnya berapa harga mobil yang lecet tersebut dan akan digantinya yang baru," kata Liber.
Liber pun kemudian menyarankan Zuraida Hanum untuk berdukun agar suaminya tetap sayang kepadanya.
"Maka dari kejadian itu, saya sarankan sama ibu, untuk berdukun dan datang ke tempat mamak angkat adik saya," ujarnya.
Mendengarkan kesaksian itu, seluruh pengunjung persidangan sontak tertawa.
Saat ditanyai hakim respons Zuraida saat itu, Liber menjawab terdakwa tidak setuju saran tersebut karena tidak mempercayai hal seperti itu.
Menurut Liber, tujuan berdukun itu agar hakim Jamaluddin sayang dan perhatian kepada terdakwa Zuraida Hanum.
(cr2/TRI BUN-MEDAN.com)