25 Siswa PKL asal Sidikalang yang Pulang dari Medan Dicekal Masuk Dairi

Pelajar SMK Prima Sidikalang yang sempat PKL di Medan dilarang pulang kampung dan dicekal

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M NASRUL
PERSONEL Sat Lantas Polres Tanjungbalai melakukan pengecekan dan pemeriksaan suhu tubuh terhadap sopir maupun penumpang salah satu bus yang akan masuk ke Kota Tanjungbalai di Pos Pam I Batu Tujuh, pada Selasa (5/5/2020). 

SIDIKALANG,TRIBUN-25 pelajar SMK Swasta Prima Sidikalang dicekal masuk ke wilayah Kabupaten Dairi, Selasa (5/5/2020).

Mereka ditahan saat melewati posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan, karena berasal dari Medan, yang notabene zona merah penyebaran Corona.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, 25 pelajar SMK itu digelandang ke rumah singgah pasien ODP Covid-19 Dairi, di kompleks Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo.

BREAKING NEWS: 50 Orang Positif Corona, RS USU Periksa 541 Sampel Spesimen Tenggorokan

"Iya, betul. 25 anak didik kita diisolasi di TWI.

Mereka dari Medan, baru pulang dari PKL (Praktik Kerja Lapangan-red) di kantor perusahaan agen perjalanan.

Ada di daerah Perumnas Mandala, ada di Simpang Pos, ada juga di Pasar Satu Medan Baru," ujar Kepala SMK Prima Sidikalang, Rejeki Situmorang kepada Tribun Medan, Selasa petang.

WHO Mendesak Penyelidikan Ulang Kasus Corona di Setiap Negara, Terkait Penemuan Terbaru di Prancis

Situmorang menuturkan, 25 siswa/siswinya berangkat dari Medan, Senin (4/5/2020) siang menumpangi dua mobil angkutan umum.

Selain 25 siswa/siswi tersebut, ada juga guru mereka, yang bertugas menjemput mereka dari tempat PKL.

Setiba di lokasi posko check-point Gugus Tugas Covid-19 Dairi, laju mobil yang ditumpangi ke-25 siswa/i dihentikan untuk keperluan pengecekan, pendataan, dan disinfeksi.

Selanjutnya, petugas yang berjaga mengarahkan mobil angkutan umum untuk membawa 25 siswa/i itu ke rumah singgah ODP Covid-19 Dairi, di kompleks TWI Sitinjo, untuk diisolasi selama 14 hari.

VIRUS BARU Corona Muncul di Eropa Lebih Berbahaya, Mutasi Covid-19 Lebih Mudah Menular

"Mereka semua sehat, enggak mengalami gejala apa-apa.

Menurut info dari guru kita yang ada pada saat itu, suhu tubuh semua anak didik kita normal," tutur Situmorang.

Lebih lanjut, Situmorang mengatakan, guru yang ikut dalam rombongan 25 anak didiknya tidak ikut diisolasi.

Ia menyebut, lima dari 25 anggota rombongan tersebut bukanlah siswa/i PKL, melainkan cuma ikut-ikutan.

Peneliti Virus Corona Tewas Ditembak, Hampir Temukan Penyebab Infeksi Covid-19

"Ada lima yang bukan siswa PKL dari 25 orang itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved