Kronologis Preman Kampung Aniaya Anggota Polisi, Mohon Ampun Saat Dibawa ke Polresta Deliserdang

Kawanan preman di Tanjungmorawa, Deliserdang melakukan tindak kekerasan terhadap anggota polisi.

Istimewa
Nasib preman tukang pungli truk yang berani menantang polisi duel satu lawan satu. 

TRI BUN-MEDAN.com-Kawanan preman di Tanjungmorawa, Deliserdang melakukan tindak kekerasan terhadap anggota polisi. Mereka melakukan penganiayaan saat hendak dilakukan pembukaan portal.

Ihwalnya, polisi mendapatkan laporan bahwa kawanan preman kerap melakukan pungli kepada sopir truk.

Bila para sopir tidak memberikan uang maka mereka dilarang melintas.

Melihat kondisi yang semrawut, seorang polisi lalu turun ke lokasi dan membuka penutup jalan, agar truk bisa melintas.

Namun niat baik yang dilakukan polisi, ditentang oleh kawanan yang mengaku preman.

Para preman tersebut, kemudian mendatangi polisi.

Lantaran dalam jumlah yang ramai, para preman ini seolah anggar jago.

Polisi yang hanya seorang diri itu, kemudian seperti di bully.

Melihat situasi yang kalah jumlah, sang polisi tetap tenang dan coba menahan emosinya.

Dalam video amatir yang beredar, kawanan preman itu memaksa agar polisi yang membuka penutup segera membuka seragam dinas yang dipakai.

"Buka baju kau, buka baju kau. Kau deking ya. Kau kenal sama aku," teriak pria berbaju hitam dengan emosi tinggi.

Namun polisi yang mengenakan jaket tampak tenang dan tersenyum.

Dia tak mau meladeni amarah para pria yang mengaku preman dihadapannya tersebut.

"Kau jangan arogan. Siapa namamu," ucap pria yang mengenakan masker sambil memaksa si polisi membuka jaket.

"Sini kau ya jangan pergi. Disini jangan pergi kau. Kau jangan pergi. Viralkan ini, ku viralkan," teriak pria berbaju hitam sambil matanya melotot dan menunjuk ke arah polisi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved