Pengalaman Fadhil Ginting Ramadan di Swiss, Bukber Keliling Masjid Santap Menu Khas Berbagai Negara

Fadhil mengatakan bahwa setiap Idul Fitri, pemerintah Swiss memberikan fasilitas gratis.

Editor: Salomo Tarigan
HO/tri bun medan
Halal Bihalal Fadhil (Kiri) bersama pelajar Indonesia bersama Duta Besar Indonesia di Swiss tahun 2019 

Tambahnya, Fadhil menuturkan bahwa umumnya mayoritas masyarakat muslim di Swiss berasal dari Timur Tengah hingga tersebar dari berbagai negara.

"Orang muslim yang ada di Zurich asalnya dari berbagai macam negara. Kalau lihat masjid di Zurich, tiap masjid biasanya diurus sama kebanyakan komunitas muslim dari negara tertentu, misalnya Turki, Aljazair, Pakistan, dan Maroko," tambah Fadhil.

Ramadan di negara orang pasti memiliki pengalaman berkesan bagi seseorang yang menjalaninya.

Tidak terkecuali Fadhil. Ia mengungkapkan pengalaman berkesan ketika ia berbuka puasa setiap harinya.

Bagi Fadhil, berbuka puasa di Swiss membuat ia bisa lebih mengenal masyarakat dari berbagai belahan dunia yang mungkin tidak dapat ia rasakan ketika berada di tanah air.

"Selalu terasa beda karena setiap malam aku bisa kenalan sama saudara saudara muslim dari berbagai negara dan bukan cuma dari kalangan mahasiswa. Bahkan pertemanannya berlanjut hingga ramadan berakhir hingga sekarang. Kalau ada waktu lapang, buka puasa dengan komunitas Indonesia di Swiss juga punya keseruan tersendiri," ungkapnya.

Pengalaman berkesan lainnya bagi Fadhil yaitu ketika ia berbuka puasa di Masjid milik Turki.

"Aku juga pernah buka puasa di masjid Turki bareng sama teman kampus, kita makan kaya di restoran padang gitu. Terus terakhir, karena kita yang muda-muda, pada bantuin bersihin semua mejanya. Seneng juga bantu bersihin rumah makan di masjid," ujar Fadhil.

Bagi Fadhil, merayakan lebaran di Negeri yang dijuluki Land of Milk and Honey ini tidak membuatnya sendirian. Ia menuturkan bahwa KBRI selalu mengadakan salat Idul Fitri dan Halal Bihalal untuk warga Indonesia.

"Kalau lagi merantau tempat buat melepas rindu dengan Indonesia ya datangi KBRI silaturahmi sama warga Indonesia yang di Swiss dan pelajar yang merantau. Tahun lalu aku lebaran ke Wisma Duta RI di Bern lebaran sama teman pelajar Indonesia dari berbagai kota di Swiss, warga Indonesia yang kerja dan menetap di Swiss dan pak Dubes Swiss serta keluarga," tuturnya.

Magang di NASA Saat Pandemi Covid-19

Ramadan tahun ini juga turut begitu berkesan bagi Fadhil, yang  jalani visiting research di NASA Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California, bersamaan adanya pandemi Covid-19 yang kini melanda dunia.

Fadhil mengungkapkan walau saat ini jalani magang ditengah pandemi ini, ia cukup senang karena walau seluruh rumah ibadah termasuk masjid ditutup, ia tetap dapat mengikuti kegiatan Ramadan secara online.

"Mereka banyak ngadain kegiatan Ramadan secara online dari Zoom, misalnya tausiyah tarawih, tadarusan tiap hari dan pengajian tiap akhir minggu," kata Fadhil.

Selama wabah Covid-19 ini, Fadhil mematuhi kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved