Fakta Baru Pembunuhan Elvina
AKBP Ronny Nicholas Sidabutar Ungkap Pelaku Utama Pembunuhan Elvina (21), 3 Orang Tersangka
Terkait Pembunuhan Elvina, AKBP Ronny Sidabutar mengatakan tidak tertutup kemungkinan tersangka berjumlah lebih dari satu orang.
Pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, Michael bersama Elvina mendatangi rumah Jeffry di Jalan Duku Komplek Cemara Asri.
Setelah keduanya datang, Jeffry kemudian meninggalkan mereka di rumahnya.
Tidak begitu lama, Jeffry kembali ke rumahnya dan dia mendapati Elvina sudah meninggal.
Sementara Michael dalam keadaan pingsan.
"Sekitar pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali menuju ke rumahnya. Sesampainya di rumah, dia melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," lanjutnya.
Jeffry kemudian menghubungi orangtuanya, Tek Sukfen (56) yang juga pemilik rumah.
Ia juga memberitahu peristiwa tersebut kepada Jenny (46), orangtua Michael.
"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," sambungnya.
Dari TKP, petugas mendapati sejumlah barang bukti antara lain sepeda motor, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, dan kardus.
"Saksi-saksinya adalah Jeffry (teman Michael), Ten Sukfen (pemilik rumah), Jenny (orang tua Michael), Yunan (orang tua Elvina), dan Antoni (tetangga),” ujarnya.
Gelar Pra-rekonstruksi
Satu hari setelah peristiwa nahas itu, tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Percutseituan menggelar prarekonstruksi.
Pada prarekonstruksi yang berlangsung Kamis (7/5/2020) sore, petugas menghadirkan lima orang.
Kelima orang yang dihadirkan terdiri tiga orang laki-laki yakni, di antaranya Michael yang disebut-sebut pacar Elvina.
Dua pria lain adalah Jeffry (24), rekan Michael, dan seorang lagi yang tidak diketahui namanya.
Sementara dua orang perempuan juga turut dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut.
Amatan Tribun-Medan.com, dalam prarekonstruksi tersebut bukan hanya Michael yang diborgol. Tiga orang lainnya yang dihadirkan juga diborgol petugas.
Kelima orang ini dibawa masuk ke dalam rumah Jeffty, untuk proses prarekonstruksi.
Adegan pertama terlihat Michael membonceng korban menaiki sepeda motor ke rumah Jeffry.
Kedatangan pelaku Michael dan korban langsung disambut oleh Jeffry.
Usai prarekonstruksi, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar membeberkan kondisi jenazah Elvina saat ditemukan aparat kepolisian.
Dikatakan Ronny, korban ditemukan berada di dalam kardus.
Kondisi korban terlihat gosong. Kemudian ada luka seperti akan dimutilasi.
"Pada saat ditemukan pertama kali, ada luka atau bekas-bekas seperti akan dimutilasi. Tapi, saat ini sedang diautopsi, saya belum bisa sampaikan karena sedang proses," ujar Ronny, Kamis.
Dalam proses prarekonstruksi di Komplek Cemara Asri, Ronny tak menampik adanya fakta-fakta terbaru yang ditemukan aparat kepolisian.
Ia mengungkapkan, proses prarekonstruksi berjalan lancar. Petugas coba menyesuaikan keterangan para saksi dan terduga pelaku pembunuhan di lokasi kejadian.
"Tidak ada kesulitan, tapi kita mengsinkronkan keterangan antara para saksi ini atau yang kita duga tersangka agar jelas dan terang tindak pidana apa yang terjadi. Perannya apa, siapa pelaku utamanya, dan siapa pelaku pembantunya," lanjutnya.
Menurut Ronny, hingga prarekonstruksi selesai para saksi dan terduga tersangka tetap kooperatif.
Dalam pengembangan kasus ini, ia tak memungkiri adanya kemungkinan jumlah tersangka lebih dari satu orang.
"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu. Kita tetap lakukan pemeriksaan mendalam,"ujarnya.
(CR23/tri bun-medan.com/kompas.com)
UPDATENYA: • Ternyata Elvina (21) Sempat Disetubuhi Pelaku di Kamar Mandi sebelum Dibunuh, Ini 3 Orang Tersangka
• Akhirnya Ditangkap 3 Wanita yang Diduga Menista Agama
• VIDEO dan Foto-foto Penangkapan Youtuber Ferdian Paleka di Jalan Tol Tangerang-Merak
• Muka Sangar saat Mengancam Aipda Rinkon Manik, Penampakan Wajah Preman Lontong saat Ditangkap
• Saat Ditangkap, Terdengar Ucapan Petugas Kepada Youtuber Ferdian: Kamu Bentar Lagi Bebas Tapi Bohong